Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesejahteraan Psikologis: Pengertian, Dimensi dan Faktor yang Memengaruhinya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Serafica Gischa
Ilustrasi Kesejahteraan Psikologi: Pengertian, Dimensi dan Faktor yang Memengaruhinya
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesejahteraan berasal dari kata sejahtera yang artinya aman, sentosa, makmur; selamat (terlepas) dari segala macam gangguan, kesukaran, dan sebagainya.

Sedangkan "kesejahteraan" adalah hal atau keadaan sejahtera, keamanan, keselamatan, ketntraman, kesenangan hidup dan sebagainya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari jurnal Happiness is Everything, or is it? Exploration on the meaning of psychological Well-Being (1989) oleh C.D Ryff, kesejahteraan psikologis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesehatan psikologis individu berdasarkan pemenuhan kriteria psikologi positif (positive psychological functioning).

Ryff menjelaskan bahwa kesejahteraan psikologis sebagai suatu keadaan di mana individu mampu menerima dirinya apa adanya, mampu membentuk hubungan yang hangat dengan orang lain, memiliki kemandirian terhadap tekanan sosial, mampu mengontrol lingkungan eksternal, memiliki arti dalam hidup serta mampu merealisasikan potensi dirinya secara kontinu. 

Baca juga: Psikologi Komunikasi: Pengertian dan Penggunaannya

Dimensi-dimensi kesejahteraan psikologis 

Terdapat enam dimensi pendukung kesejahteraan psikologis, sebagai berikut: 

Penerimaan diri didefinisikan sebagai ciri-ciri utama dari kesehatan mental yang juga menjadi karakteristik dari aktualisasi diri yang baik, menuju kepada kematangan individu dan pemfungsian diri yang optimal.

Hubungan positif dengan orang lain maksudnya terkait dengan kemampuan seseorang untuk menjalin hubungan antarpribadi yang hangat, memuaskan, saling mempercayai, serta terdapat hubungan yang saling memberi dan menerima. 

Individu ini mampu untuk mengelola hubungan interpersonal secara emosional, berkualitas, dan adanya kepercayaan satu sama lain sehingga merasa nyaman. 

Selain itu, adanya hubungan positif dengan orang lain juga ditandai dengan memiliki kedekatan dan hubungan yang berarti dengan orang tepat (significant others).

Dalam dimensi ini menjelaskan tentang kemampuan individu dalam mengambil keputusan sendiri dan mandiri, mampu melawan tekanan sosial untuk berfikir dan bersikap dengan cara yang benar, berperilaku sesuai standar nilai individu itu sendiri, dan mengevaluasi dengan standar personal.

Dimensi ini ditandai dengan kemampuan individu untuk memilih atau menciptakan lingkungan yang cocok atau untuk mengatur lingkungan yang kompleks. 

Individu yang baik dalam dimensi ini ditandai dengan kemampuannya untuk memilih dan menciptakan sebuah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan serta nilai-nilai pribadinya. 

Baca juga: Apa itu Konsep Negara Kesejahteraan?

Pada dimensi ini menjelaskan kemampuan individu untuk mencapai tujuan atau arti hidup. 

Individu yang memiliki makna dan keterarahan dalam hidup, maka akan memiliki perasaan bahwa kehidupan baik saat ini maupun masa lalu mempunyai makna, memiliki kepercayaan untuk mencapai tujuan hidup, dan memiliki target terhadap apa yang ingin dicapai dalam hidup.

  • Dimensi pertumbuhan pribadi (personal growth)

Dimensi ini menjelaskan mengenai kemampuan individu untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. 

Pertumbuhan pribadi yang baik ditandai perasaan mampu dalam melalui tahap-tahap perkembangannya, terbuka pada pengalaman baru, menyadari potensi yang ada dalam dirinya, melakukan perbaikan dalam hidupnya setiap waktu. 

Sebaliknya, seseorang yang kurang baik dalam dimensi ini akan menampilkan ketidakmampuan untuk mengembangkan sikap dan tingkah laku baru, mempunyai perasaan bahwa ia adalah pribadi yang stagnan dan tidak tertarik dengan kehidupan yang dijalani.

Baca juga: Pengaruh Wirausaha terhadap Kesejahteraan Hidup Keluarga dan Pegawainya

Faktor-faktor yang memengaruhi kesejahteraan psikologi 

Dilansir dari buku Handbook of Self-Determination Research (2001) oleh E.L Deci dan Ryan, ada beberapa faktor yang memengaruhi kesejahteraan psikologi, di antaranya: 

  • Faktor demografis

Faktor demografis meliputi usia, jenis kelamin, tingkat sosial ekonomi, dan budaya memengaruhi perkembangan kesejahteraan psikologi seseorang. 

  • Dukungan sosial

Hasil penelitian menemukan bahwa dukungan sosial dari lingkungan sekitar individu akan sangat mempengaruhi kesejahteraan psikologis yang dirasakan oleh individu tersebut. 

  • Kompetensi pribadi 

Kompetensi pribadi yaitu kemampuan atau skill pribadi yang dapat digunakan sehari-hari, didalamnya mengandung kompetensi kognitif.

  • Religiusitas

Hal ini berkaitan dengan transendensi segala persoalan hidup kepada Tuhan. Individu yang memiliki tingkat religiusitas tinggi lebih mampu memaknai kejadian hidupnya secara positif sehingga hidupnya menjadi lebih bermakna terhindar dari stress dan depresi.

Baca juga: Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi