KOMPAS.com – Senyawa dapat mengandung ion, baik berupa ion positif (katon) maupun ion negatif (anion). Salah satu senyawa yang mengandung ion adalah senyawa karbonat. Apa itu senyawa karbonat dan apa saja contohnya? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian senyawa karbonat
Dilansir dari University of Massachusetts Lowell, senyawa karbonat adalah senyawa yang mengandung ion karbonat (CO3²¯).
Ion karbonat adalah ion poliatomik bermutan negatif (anion) yang terbentuk dari satu atom karbon dan tiga atom oksigen. Ion karbonat bersifat basa kuat yang dapat menarik proton dalam larutan.
Baca juga: Perbedaan Anion dan Kation
Atom oksigen mengelilingi atom karbon dan membentuk struktur ion karbonat berupa planar trigonal.
Ion karbonat dapat berikatan dengan ion logam dan membentuk senyawa kabonat. Senyawa karbonat tersebut biasanya tidak larut dalam air.
Senyawa karbonat dari logam alkali memiliki sifat yang stabil secara termal, kecuali yang terbuat dari litium.
Selain karbonat anorganik yang terbuat dari logam, ada juga karbonat organik.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, karbonat organik adalah senyawa karbonat yang atom hidrogen dari asam karbonatnya (H2CO3) telah digantikan oleh gugus-gugus gabungan yang mengandung karbon sepertil etil (C2H5).
Baca juga: Daftar Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Contoh senyawa karbonat
Contoh senyawa karbonat adalah:
- Kalsium karbonat (CaCO3)
- Natrium karbonat (Na2CO3)
- Litium karbonat (Li2CO3)
- Seng karbonat (ZnCO3)
- Besi (II) karbonat (FeCO3)
- Magnesium karbonat (MgCO3)
- Barium karbonat (BaCo3)
- Kobalt (II) karbonat (CoCO3)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.