Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Susu Menjadi Asam?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/JCOMP
Ilustrasi susu.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Pernahkah kamu meminum susu, namun rasanya telah berubah menjadi asam? Susu asam karena basi. Namun, tahukah kamu sebenarnya mengapa susu menjadi asam? Berikut adalah penjelasannya!

Susu menjadi asam karena adanya pembusukan akibat aktivitas bakteri. Susu terbentuk dari protein, mineral, lemak, air, dan laktosa.

Biasanya, susu yang dikonsumsi telah melalui proses pasteurisasi sehingga bakteri di dalamnya mati.

Namun, bakteri dapat masuk kapan saja ketika susu terpapar oleh udara ataupun wadah yang tercemar. Contohnya adalah bakteri asam laktat seperti Streptococci dan Lactobacilli.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Manusia Perlu Minum Susu Tiap Hari?

Dilansir dari Science World, bakteri asam laktat memfermentasi laktosa pada suhu kamar dan memproduksi asam laktat.

Bakteri asam laktat terus-menerus berkembang, sehingga jumlah asam laktat yang diproduksi juga meningkat.

Asam laktat yang tinggi menambah konsentrasi ion hidrogen dalam susu. Hal tersebut membuat pH susu turun dan membuatnya manjadi asam.

Dilansir dari MEL Science, keasaman yang meningkat menyebabkan protein dalam susu menggumpal dan terpisah menjadi dadih.

Baca juga: Fermentasi Asam Laktat: Respirasi Tanpa Oksigen

Hal tersebut dikarenakan protein kasein dalam susu terdenaturasi karena penurunan pH yang disebabkan oleh asam.

Adapun, cairan yang terpisah dari dadih disebut sebagai whey. Pembusukan susu tidak berhenti samapai disitu.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, bakteri Bacilli kemudian berkembang biak, memakan protein susu, meningkatkan pH menjadi makin asam, dan memuntahkan sisa-sisa yang mengandung amonia.

Amonia menyebabkan susu menjadi bau. Inilah rangkaian peristiwa pembusukan yang menyebabkan susu menjadi masam.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi