KOMPAS.com – Dalam sel terdapat berbagai organel, salah satunya adalah peroksisom. Apa yang dimaksud dengan peroksisom dan apa saja fungsi peroksisom? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian peroksisom
Peroksisom adalah organel terikat membran yang mengandung enzim. Periksisom ditemukan dalam sel hewan, tumbuhan, dan jamur pada sitoplasma sel eukariotik.
Peroksisom memiliki bentuk seperti bola dengan ukuran yang sekitar 0,2 hingga 2 nanometer.
Periksisom terbungkus oleh plasma membran dan lapisan ganda lipid (lipid bilayer). Adapun, bagian dalam periksisom disebut juga sebagai inti kristal.
Baca juga: Membran Plasma: Pengertian, Sifat, dan Strukturnya
Fungsi periksisom
Periksisom memiliki banyak fungsi bagi sel, fungsi periksisom adalah mengoksidasi biomolekul, mendaur ulang karbon, dan mentralkan radikal bebas.
Mengoksidasi biomolekulPeroksisom berfungsi mengoksidasi biomolekul. Di mana peroksisom memecah asam lemak dan asam amino dengan enzim yang dimilikinya.
Dilansir dari Biology LibreTexts, enzim dalam peroksisom mentransfer atom hidrogen dari berbagai molekul ke oksigen dan menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2).
Baca juga: Biomolekul: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Adapun, hidrogen peroksida bersifat racun. Sehingga, enzim periksisom mengubahnya lagi menjadi air dan oksigen yang kemudian di ekskresikan ke sitoplasma.
Mendaur ulang karbonFungsi peroksisom pada sel tumbuhan adalah mendaur ulang karbon.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, salam sel tumbuhan peroksisom melakukan fungsi tambahan yaitu mendaur ulang karbon dari fosfoglikolat selama proses fotorespirasi.
Baca juga: Fungsi Gliokisom pada Tumbuhan
Menetralkan radikal bebasProksisom juga berfungsi mentralkan radikal bebas atau racun sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada sel.
Selain fungsi-fungsi di atas, periksisom juga memiliki fungsi khusus yang hanya muncul pada organisme tertentu. Dilansir dari Cell, fungsi khusus peroksisom adalah:
- Biosintesis penisilin pada jamur.
- Glikolisis pada tripanosoma.
- Fotorespirasi dan siklus glioksilat pada tumbuhan.
- Biosintesis plasmalogen (komponen penting selubung mielin sel saraf) pada mamalia.