KOMPAS.com - Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, muncul pula berbagai masalah dan tantangan baru, salah satunya adalah masalah etika digital.
Dikutip dari buku Penguatan Literasi Digital : Menguasai Dunia Literasi di Era Digitalisasi (2023) oleh Hamid Sakti Wibowo, etika digital dapat diartikan sebagai seperangkat norma atau aturan yang mengatur perilaku individu atau kelompok dalam berinteraksi secara online.
Lalu, mengapa etika digital penting?
Baca juga: Apa yang Dimaksud Generasi Digital Native? Ini Penjelasannya ....
Pentingnya etika digital
Etika digital sangat penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kita dalam menggunakan teknologi dan internet.
Tanpa etika digital yang benar, kita dapat menjadi korban atau bahkan menyebabkan kerugian pada orang lain.
Selain itu, etika digital juga membantu kita dalam membangun citra diri yang positif dan menjadi warga dunia maya yang bertanggung jawab.
Dilansir dari buku Modul Indonesia Cakap Digital Pendekatan Integrasi (2022) oleh Arya Fendha, alasan selanjutnya kenapa etika begitu penting di dunia digital adalah karena nilai-nilai yang diajarkan di dalam kehidupan seperti nilai kejujuran.
Adanya etika digital juga membuat seseorang terjaga dari perbuatan buruk dalam bertutur kata dan berinteraksi di dunia digitalnya, maka akan semakin terjaga kehormatan dirinya.
Baca juga: Etika atau Tata Krama Warga Digital
Sederhananya, semakin seseorang tidak beretika, sembarangan bertindak apalagi sampai menghujat orang lain, maka sesungguhnya dia sedang tidak menjaga kehormatan dirinya sendiri karena ia sudah menunjukkan keburukannya di hadapan orang lain.
Kemudian, pentingnya etika digital diterapkan karena kita tidak hidup sendirian.
Ada orang lain di ruang virtual di seberang sana, untuk itu kita perlu menghargai dan menghormati pihak lain di seberang sana.
Jangan anggap kita sendirian ketika sedang mengetik sesuatu dan mengirimkannya. Sadari kalau ada orang lain di luar sana yang juga ingin dihormati dan seterusnya.
Kesadaran dan rasa saling menghargai ini bisa menjadi alasan yang kuat kenapa kita harus beretika di dunia digital.
Selanjutnya, pentingnya etika digital karena di Indonesia punya aturan dan hukum yang berlaku untuk membuat keamanan setiap penduduknya.
Baca juga: Identitas Digital: Jenis dan Tips Melindunginya
Misalnya, ada Undang-Undang ITE nomor 19/2016.
Dengan adanyaa aturan yang berlaku, maka hal ini pun bisa menjadi semacam "rambu-rambu" yang akan membuat kita harus menaati dan tidak melanggarnya.
Hal ini juga bisa "memaksa" setiap individu yang belum beretika dalam setiap interaksi digitalnya menjadi lebih mawas diri dan berhati-hati dalam melangkah, bertutur, berkomentar, dan lainnya.
Adanya rambu-rambu di dalam dunia digital membantu kita untuk tetap berada di jalur yang benar dan beretika dalam interaksi di dunia digital.
Ada banyak hal yang harus kita waspadai di dunia digital, seperti beredarnya hoaks, cyberbullying, ujaran kebencian hingga contoh melakukan kutipan yang memiliki hak cipta.
Baca juga: Pengertian Komik Digital, Ciri-ciri, dan Contohnya
Cara menjaga etika digital
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga etika digital yang baik:
- Menghormati orang lain
- Tidak menyebarkan informasi palsu/hoaks
- Menghindari tindakan cyberbullying
Itulah penjelasan mengenai apa itu etika digital, mengapa etika digital penting, dan cara menjaga etika digital.
Baca juga: Digital Marketing: Pengertian dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.