Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik tentang Leher Jerapah

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Jerapah
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Jerapah adalah hewan berleher panjang. Leher jerapah menjadikannya hewan yang unik dan mudah dikenali. Tahukah kamu bahwa leher jerapah menyimpan banyak keunikan? Berikut adalah fakta unik tentang leher jerapah!

Jumlah tulang leher jerapah sama dengan manusia

Berapa banyak tulang leher yang dimiliki jerapah? Beberapa orang beranggapan bahwa jerapah memiliki banyak tulang leher karena lehernya yang panjang.

Namun dilansir dari Cleveland Zoological Society, jerapah hanya memiliki tujuh tulang leher. Jumlah tersebut sama dengan jumlah tulang leher pada manusia.

Baca juga: Jerapah, Hewan Leher Panjang yang Terancam Punah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas bagaimana bisa leher jerapah menjadi sangat panjang jika hanya terbentuk dari tujuh tulang leher.

Hal tersebut karena setiap tulang leher jerapah panjang. Satu tulang leher jerapah mencapai panjang 10 inci atau sekitar 25 sentimeter.

Sehingga, ketika ketujuh tulang disatukan akan terbentuk leher jerapah yang panjangnya hampir mencapai 2 meter.  

Leher yang fleksibel

Leher jerapah panjang dan terlihat tebal, memberi kesan bahwa leher mereka kaku. Namun, sebenarnya leher jerapah sangatlah fleksibel.

Baca juga: Sendi Gerak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Saking fleksibelnya, jerapah dapat membelokkan lehernya hingga dapat menempelkan hidung pada bahunya.

Hal tersebut dikarenakan sambungan tulangnya.

Dilansir dari How Stuff Works, tulang-tulang leher jerpah tersambung dengan sendi bola-soket yang menyerupai sendi sambungan pada bahu dan lengan manusia.

Sendir tersebut memberikan rentang gerakan 360 derajat yang membuat leher jerapah fleksibel atau lentur.

Baca juga: Evolusi Jerapah Menurut Darwin

Lehernya digunakan untuk bersaing

Fakta unik selanjutnya adalah jerapah menggunakan lehernya untuk bersaing dengan satu sama lain.

Di mana jerapah jantan akan menganyunkan leher mereka dan saling memukul satu sama lain pada musim kawin untuk mendaptkan betina.

Dilansir dari AZ Animals, ada kecenderungan bahwa jantang dengan leher yang lebih panjang dan lebih tebal menang dan bereproduksi untuk menghasilkan keturunan dengan leher yang panjang juga kuat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi