KOMPAS.com - Dilansir dari buku Metode Penelitian Kualitatif (2010) oleh Conny R. Semiawan, observasi adalah bagian dalam pengumpulan data.
Observasi merupakan mengumpulkan data langsung dari lapangan.
Selain itu, observasi juga berarti sebuah kegiatan melakukan pengamatan terhadap suatu obyek atau hal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan berdasarkan dengan landasan teori yang telah ada.
Pengamatan yang dilakukan haruslah sistematis untuk mendapatkan hasil yang baik.
Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Cara Menyusunnya
Proses observasi
Proses observasi dimulai dengan mengidentifikasi tempat yang hendak diteliti.
Setelah tempat penelitian diidentifikasi, dilanjutkan dengan membuat pemetaan, sehingga diperoleh gambaan umum tentang sasaran penelitian.
Kemudian peneliti mengidentifikasi siapa yang akan diobservasi, kapan, berapa lama, dan bagaimana.
Lantas peneliti menetapkan dan mendesain cara merekan wawancara tersebut. Wawancara yang sudah direkam harus dijaga dan ditempatkan di tempat yang baik, sehingga kualitas suara partisipan tetap terjamin, karena nantinya akan diputar kembali dan didengar berkali-kali untuk dianalisis.
Baca juga: Observasi Non-Partisipasi: Definisi, Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh
Tujuan observasi
Menurut Sutarno dalam buku Cermat Berbahasa Indonesia: Suplemen Materi Bahasa Indonesia (2019), berikut tujuan observasi:
- Menggambarkan obyek yang diamati
Dalam melaporkan observasi yang telah dilakukan, tentulah seorang observer harus bisa menggambarkan kembali obyek yang telah diamati tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada orang lain.
- Mendapatkan sebuah simpulan
Tentu saja hasil akhir dari dilakukannya sebuah observasi ialah adanya laporan yang di dalamnya terdapat simpulan dari observer tentang hasil pengamatannya.
- Mendapatkan data dan informasi
Kegiatan observasi juga biasa dimanfaatkan oleh para peneliti untuk mendapatkan data bagi penelitian mereka.
Sehingga laporan hasil observasi tidak hanya berbentuk teks bacaan melainkan juga karya ilmiah.
Baca juga: Tahapan dalam Membuat Teks Laporan Hasil Observasi
Manfaat observasi
Kemudian, observasi memiliki banyak manfaat baik bagi observer itu sendiri atau kehidupan. Berikut manfaat observasi:
- Mendapatkan hasil yang bisa direlevankan dengan penelitian yang sudah ada
- Mendapatkan hasil yang dapat digunakan sebagai bahan acuan memprediksi suatu kejadian yang akan datang
- Menjelaskan suatu obyek atau peristiwa yang diobservasi
- Sebagai pembuktian dari sebuah isu tidak jelas yang telah berkembang
- Menemukan sebuah penemuan baru jika dikombinasikan dengan sebuah eksperimen
Itulah penjelasan mengenai pengertian observasi, proses observasi, tujuan observasi, dan manfaat observasi.
Baca juga: Mengapa Teks Laporan Hasil Observasi Harus Mengandung Fakta?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.