Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Kunang-kunang Bertahan Hidup? Berikut Penjelasannya ....

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Kunang-kunang adalah serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas di malam hari.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Kunang-kunang disebut juga dengan kumbang malam.

Kunang-kunang adalah serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas di malam hari.

Meski begitu, bagaimana cara kunang-kunang dapat bertahan hidup? Simak penjelasannya.

Baca juga: 8 Fakta soal Serangga Kunang-kunang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara kunang-kunang hidup

Dilansir dari buku Dunia Burung dan Serangga (2014) oleh Syerif Nurhakim, kunang-kunang dapat bertahan hidup dengan mencari makan dan melakukan proses perkawinan.

Kunang-kunang mengalami metamorfosis sempurna, yaitu pertumbuhan dan perubahan bentuk dari mulai telur, larva, pupa, hingga menjadi imago atau dewasa.

Cara perkawinan kunang-kunang cukup sederhana.

Pertama-tama, kunang-kunang betina kawin dengan jantannya.

Kemudian, kunang-kunang betina akan meletakkan telurnya di bawah permukaan tanah yang agak basah.

Setelah tiga minggu, telur akan pecah dan keluarlah larva kunang-kunang.

Baca juga: Mengapa Kunang-Kunang Tidak Bercahaya di Siang Hari?

Larva kunang-kunang tidak memiliki sayap. Ia berjalan dan memanjat tanaman dengan keenam kakinya.

Kegiatan yang dilakukan larva kunang-kunang hanya makan sehingga mereka tumbuh dengan cepat.

Larva kunang-kunang sudah bisa memancarkan cahaya di bagian perut belakangnya sehingga bisa mempertahankan diri dari hewan pemangsa. Mereka mengalami proses pergantian kulit selama 3-6 kali.

Setelah berganti kulit, larva berubah menjadi kepompong dan bersembunyi di dalam lubang tanah yang dibuatnya.

Awalnya, kepompong berwarna kuning pucat, kemudian perlahan-lahan menjadi gelap.

Setelah 10 hari, kunang-kunang dewasa keluar dari kepompong. Kunang-kunang dewasa siap untuk berkembang biak.

Baca juga: Tipe Mulut Serangga: Karakteristik dan Contohnya

Makanan kunang-kunang

Dilansir dari buku Bioluminisensi Kunang-kunang (2019) oleh Ratnawulan, salah satu fungsi cahaya yang dipancarkan kunang-kunang yakni untuk mencari mangsa/makan.

Kunang-kunang merupakan serangga omnivora (pemakan segala).

Adapun makanan utama kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siput kecil, cacing, dan serangga lainnya.

Itulah penjelasan mengenai cara kunang-kunang dapat bertahan hidup.

Baca juga: Serangga: Ciri-ciri, Klasifikasi, dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi