KOMPAS.com – Berdasarkan ikatan karbonnya, senyawa hidrokarbon dibagi menjadi hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh. Apa yang dimaksud dengan hidrokarbon tak jenuh dan apa saja contoh hidrokarbon tak jenuh? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian hidrokarbon tak jenuh
Hidrokarbon tak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga antar karbonnya.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, disebut tidak jenuh karena hidrokarbon tersebut memiliki lebih sedikit atom hidrogen (H) daripada alkana (hidrokarbon jenuh) dengan jumlah karbon yang sama.
Baca juga: Senyawa Hidrokarbon Jenuh: Pengertian dan Contohnya
Misalnya, alkana (hidrokarbon jenuh) dengan 2 atom karbon (etana) memiliki 6 atom hidrogen.
Sedangkan, alkena (hidrokarbon tak jenuh) dengan 2 atom karbon (etena) hanya memiliki 4 atom hidrogen.
Hal tersebut dikarenakan dalam ikatan rangkap karbon, atom hidrogen tidak disertakan. Artinya, ikatan rangkap membuat atom karbon hanya dapat mengikat 2 atom hidrogen saja.
Baca juga: Kekhasan Atom Karbon
Contoh hidrokarbon tak jenuh
Hidrokarbon tak jenuh dibagi menjadi alkena dan alkuna.
Dilansir dari Lumen Learning, alkena adalah hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap dari karbon ke karbon (R2C=CR2).
Sedangkan, alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap tiga dari karbon ke karbon (R-C≡C-R).
Baca juga: Pengertian Alkana, Alkena, dan Alkuna
Contoh alkena yang merupaka hidrokarbon tak jenuh adalah:
- Etena
- Propena
- Butena
- Pentena
- Heksena
- Heptena
- Oktena
- Nonena
- Dekena
Contoh alkuna yang merupaka hidrokarbon tak jenuh adalah:
- Etuna
- Propuna
- Butuna
- Pentuna
- Heksuna
- Heptuna
- Oktuna
- Nonuna
- Dekuna
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.