KOMPAS.com - Tahapan produksi adalah tahapan penting yang harus dilakukan dalam menghasilkan barang atau jasa.
Tahapan ini juga sangat penting dalam perencanaan bisnis. Karena itulah, tiap perusahaan waji menjalankan tahapan produksi ini.
Apa saja tahapan produksi secara umum?
Menurut Indra Bastian dalam buku Manajemen Keuangan Publik (2021), tahapan proses produksi yang benar dan urut adalah:
- Planning atau perencanaan
- Routing atau penentuan alur
- Scheduling atau penjadwalan
- Dispatching atau perintah mulai produksi.
Adapun tahap penentuan jadwal produksi disebut scheduling. Berikut penjelasan lebih lanjut soal tahapan produksi:
Baca juga: Perbedaan Perencanaan Produk dan Perencanaan Produksi
Planning (perencanaan)
Tahapan produksi ini dilakukan dengan menentukan produk apa saja yang akan diproduksi, beserta jumlah produk, biaya, dan tenaga kerjanya.
Planning juga termasuk perancangan bentuk barangnya. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang baik tentang jenis produk dan kebutuhannya.
Routing (penentuan alur)
Dikutip dari buku Kewirausahaan Berbasis UMKM (2023) oleh Anwar dkk, penentuan alur adalah proses penetapan urutan kegiatan.
Hal ini dimulai dari pengolahan bahan baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, penjagaan, pengawasan mutu, hingga distribusi produk.
Tahapan produksi ini harus dilakukan secara urut, dan tenaga kerjanya pun harus menuruti aturan serta urutan yang ada.
Scheduling (penjadwalan)
Tahap penentuan jadwal produksi diseut scheduling atau perencanaan.
Baca juga: Fungsi Produksi bagi Produsen
Perencanaan adalah proses penetapan dan penentuan jadwal produksi. Setelah alur produksi disusun, perusahaan harus menentukan kapan proses produksi dimulai.
Sejumlah pertimbangan dalam tahapan produksi ini, yaitu jam kerja karyawan dan durasi produksi untuk tiap barang.
Untuk mempermudahnya, tahap penjadwalan bisa dibuat dalam master schedule atau jadwal utama, kemudian dipecah lagi jadi beberapa jadwal.
Dispatching (perintah mulai produksi)
Adalah kegiatan penentuan dan penetapan kapan perintah bisa mulai diberikan untuk memulai produksi setelah jadwalnya tersusun.
Umumnya, perusahaan akan mencantumkan hasil perencanaan dan penjadwalan yang telah disusun dalam tahapan produksi seelumnya, seperti:
- Jumlah bahan baku yang digunakan
- Tahapan pembuatan
- Waktu produksi.
Baca juga: 6 Definisi Manajemen Produksi Menurut Para Ahli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.