KOMPAS.com - Metode ilmiah adalah rangkaian cara atau metode yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah.
Salah satu pembeda metode ilmiah dengan metode lainnya, yakni metode ilmiah tersusun secara sistematis.
Dikutip dari buku Academic Writing (2018) oleh Gumelar dan Niknik M. Kuntarto, berikut pengertian metode ilmiah:
"Metode ilmiah adalah urutan cara dalam mencari dan mendapatkan suatu solusi atas masalah, dan pengetahuan baru jika memungkinkan."
Baca juga: Pengertian Metode Ilmiah dan Tujuannya
Urutan metode ilmiah
Agar bisa memecahkan suatu masalah, seorang peneliti harus mengetahui bagaimana urutan atau langkah metode ilmiah itu sendiri.
Tuliskan langkah-langkah metode ilmiah!
Dilansir dari buku Metode Penelitian Pendekatan Teori dan Praktik (2022) oleh Indra Prasetia, berikut langkah-langkah metode ilmiah:
- Merumuskan masalah
- Menyusun kerangka berpikir
- Mengajukan hipotesis
- Menguji hipotesis
- Menarik kesimpulan
- Menyusun laporan hasil dan publikasi.
Berikut penjelasannya:
- Merumuskan masalah
Langkah metode ilmiah yang pertama adalah merumuskan masalah. Dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan untuk dicari jawabannya.
Tanpa masalah, penelitian tidak akan terjadi. Sebab, penelitian dirancang untuk menyelesaikan atau menuntaskan masalah.
Umumnya rumusan masalah ini diajukan dalam bentuk pertanyaan.
Baca juga: Ciri-ciri serta Perbedaan Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Alam
- Menyusun kerangka berpikir
Adalah argumentasi yang menjelaskan hubungan antarfaktor yang saling berkaitan, dan membentuk konstelasi permasalahan.
Kerangka berpikir ini disusun secara rasional berdasarkan premis ilmiah yang telah teruji kebenarannya.
Adapun kajian terhadap teori merupakan dasar penentuan kerangka berpikir, sehingga hipotesis dapat diajukan sebagai alternatif jawaban masalahnya.
- Mengajukan hipotesis
Dalam Buku Ajar Metode Penelitian Kesehatan (2023) karya Yoana Agnesia dkk, hipotesis dipakai untuk mengutarakan jawaban sementara atas permasalahan yang akan diteliti.
Oleh sebab itu, hipotesis sifatnya masih praduga (dugaan). Karena masih harus dibuktikan kebenarannya lewat uji statistik.
- Menguji hipotesis
Urutan metode ilmiah berikutnya adalah menguji hipotesis, dengan mengumpulkan data yang sekiranya relevan dengan hipotesis tersebut.
Baca juga: Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli, Fungsi, Ciri, dan Manfaatnya
Setelah itu, data tersebut akan diolah dan dianalisis secara empiris, guna menguji kebenaran hipotesisnya.
- Menarik kesimpulan
Adalah proses penentuan jawaban deskriptif atas tiap pertanyaan yang diajukan, baik itu yang akan diterima atau ditolak.
Hipotesis yang diterima akan dianggap menjadi bagian dari pengetahuan ilmiah. Karena memenuhi persyaratan keilmuan yang memiliki kerangka kejelasan dan konsisten.
Adapun hasil uji hipotesis ini, berupa temuan atau hasil penelitian. Temuan ini kemudian disimpulkan dan disusun dalam pertanyaan yang telah teruji kebenarannya.
- Menyusun laporan hasil dan publikasi
Langkah metode ilmiah yang terakhir adalah menyusun laporan hasil dan publikasi. Laporan ini sering disebut laporan penelitian.
Baca juga: 8 Cara Menentukan Topik Penelitian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.