Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Bakteri Fotoautotrof dan Kemoautotrof, beserta Contohnya

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Jelaskan perbedaan antara bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof, berilah contoh masing-masing!
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Belum lama ini, muncul pertanyaan di media sosial mengenai bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof.

Berikut bunyi pertanyaannya:

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan antara bakteri fotoautotrof dan bakteri kemoautotrof, berilah contoh masing-masing!

Baca juga: Jawaban Soal Bakteri Pengikat Nitrogen yang Hidup Bersimbiosis dengan Polong-polongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawab:

Dilansir dari buku Bahas Total Matematika, Fisika, Biologi SMA IPA (2014) oleh Budhi Setyono, perbedaan bakteri fotoautorof dan bakteri kemoautotrof adalah dari sumber energi yang didapatkan untuk membuat makanan.

Bakteri fotoautotrof memanfaatkan energi dari cahaya matahari untuk mengibah bahan anorganik menjadi bahan organik.

Sedangkan, bakteri kemoautotrof memanfaatkan energi kimia dari bahan di sekelilingnya untuk mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.

Baca juga: Bakteri Denitrifikasi: Pengertian dan Contohnya

Cara organisme memperoleh energi

Dikutip dari buku Bahas Total Matematika, Fisika, Biologi, dan Kimia SMA IPA (2017) oleh Budhi Setyono, organisme kemoautotrof menggunakan reaksi kimia anorganik sebagai sumber energi.

Mereka dapat mengoksidasi molekul anorganik untuk menghasilkan ATP dan NADPH, kemudian menggunakannya untuk mereduksi CO2 menjadi molekul organik.

Sementara itu, organisme fotoautotrof mendapatkan makanannya melalui fotosintesis dan mendapatkan sumber karbon dari CO2 atau karbon dioksida.

Baca juga: Bakteri yang berperan pada Proses Pembuatan Yoghurt

Contoh organisme fotoautotrof dan kemoautotrof

Berikut ini contoh organisme fotoautotrof dan kemoautotrof:

Fotoautotrof

Cyanobacteria (alga hijau-biru) merupakan bakteri fotoautotrof yang paling umum.

Bakteri iin ada yang berupa uniseluler dan ada pula yang berupa multiselular.

Cyanobacteria memiliki klorofil yang tersebar di dalam plasma sel dan juga memiliki karotenoid yang mengandung pigmen fikobilin.

Pigmen ini merupakan gabungan antara pigmen fikoeritrin (warna merah) dan fikosianin (warna biru).

Baca juga: Ribosom Bakteri: Pengertian, Struktur, dan Fungsinya

Kemoautotrof

Contoh bakteri kemoautotrof yakni Nitrobacter dan Thiobacillus.

Bakter ini mendapatkan karbon dari karbon dioksida.

Banyak bakteri kemoautotrof yang memengaruhi siklus nitrogen. Bakteri ini membantu pembentukan asam amino dan protein.

Bakteri nitrifikasi membantu tanaman mengikat nitrat sebagai sumber nitrogen.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan bakteri fotoautotrof dengan bakteri kemoautotrof.

Baca juga: Bakteri Saprofit: Pengertian, Peran pada Rantai Makanan, dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi