Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mekanisme Kerja Skrotum untuk Mempertahankan Suhu Testis

Baca di App
Lihat Foto
med.libretexts.org
Skortum
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Skrotum adalah kantung kulit dan otot yang berisi testis. Skrotum berfungsi mempertahankan suhu testis. Bagaimana mekanisme kerja dari skrotum untuk mempertahankan suhu testis? Berikut adalah penjelasannya!

Skrotum berfungsi mempetahankan suhu testis sedikit lebih rendah dari bagian tubuh lainnya, namun tidak terlalu dingin.

Pada manusia, suhu testis harus lebih dingin dua derajat celcius di bawah suhu tubuh. Sehingga, skrotum harus mempertahankan suhu testis.

Dilansir dari Healthline, suhu testis harus lebih dingin karena suhu panas dapat mengurangi jumlah sperma yang diproduksi oleh testis.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Organ Reproduksi pada Laki-laki

Perubahan suhu walaupun hanya satu derajat pada testis sangat berpengaruh terhadap produksi sperma.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, skrotum mempertahankan suhu testis berada sekitar 35 derajat celcius.

Mekanisme kerja dari skrotum untuk mempertahankan suhu testis adalah dengan berkontraksi dan berelaksasi menggunakan otot yang dinamakan kremaster dan fasia dartos.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, skrotum berkontraksi dan mendekati perut karena suhu dingin.

Hal tersebut membuat skrotum mengerut dan menghemat panas. Sehingga, testis tidak terlalu dingin.

Baca juga: Mekanisme Kontraksi Otot

Adapun ketika suhu panas, otot-otot skrotum akan berelaksasi membuatnya memanjang dan berada pada posisi santai.

Sehingga, testis menjauh dari perut dan luas permukaannya meningkat.

Luas permukaan yang meningkat membuat panas dari pembulub darah dalam testis dengan mudah terdispersi ke lingkungan luar.

Akibatnya, testis mengalami pendinginan dan terhindar dari suhu panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi