KOMPAS.com – Perburuan hewan adalah salah satu hal yang dilakukan manusia sejak zaman dahulu. Namun, kita tidak boleh melakukan perburuan secara terus-menerus. Mengapa kamu tidak boleh berburu hewan secara terus-menerus?
Alasan mengapa kita tidak boleh berburu hewan secara terus-menerus adalah:
- Kepunahan spesies
- Mengganggu migrasi dan hibernasi
- Memengaruhi keanekaragaman spesies
- Mengganggu keseimbangan ekosistem
Baca juga: Penyebab Kepunahan Hewan dan Tumbuhan
Kepunahan spesies
Alasan mengapa kita tidak boleh berburu hewan secara terus-menerus adalah karena dapat menyebabkan kepunahan spesies.
Dilansir dari Wild Wildlife Fund, sekitar 23 persen kepunahan hewan yang ada berasal dari perburuan yang berlebihan.
Sebagai contoh, harimau bali adalah salah satu spesies hewan yang punah karena perburuan yang dilakukan secara terus-menerus.
Baca juga: Kisah Kepunahan Harimau Bali
Mengganggu migrasi dan hibernasi
Berburu hewan secara terus-menerus artinya terus memburu hewan tersebut tanpa mengnal waktu, termasuk ketika mereka bermigrasi dan berhibernasi.
Dilansir dari Conserve Energy Future, hal tersebut akan mengembangkan rasa takut dibunuh dalam hewan yang membuat mereka berhenti melakukan migrasi dan juga hibernasi.
Memengaruhi keanekaragaman spesies
Dilansir dari National Science Foundation, perburuan hewan secara terus-menerus memengaruhi seluruh hutan.
Hal tersebut karena hewan yang diburu bisa saja berperan penting dalam menjaga keanekaragaman spesies.
Baca juga: Manfaat Keanekaragaman Hayati
Hewan memiliki peran dalam penyebaran benih tumbuhan. Hilangnya hewan karena perburuan akan menyebabkan spesies tumbuhan tertentu yang bergantung padanya untuk penyerbukan turut punah.
Mengganggu keseimbangan ekosistem
Berburu secara terus-menerus menghilangkan hewan dalam jumlah besar. Sedangkan, hewan-hewan tersebut memiliki peran tertentu dalam ekosistem.
Di mana mereka memiliki tingkatan tertentu dalam rantai makanan yang menyusun ekosistem. Sehingga, perburuan secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.