Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal

Baca di App
Lihat Foto
dok.TMMIN
Produksi Toyota Yaris Cross di pabrik TMMIN. Ilustrasi kelebihan produksi massal dan kekurangan produksi massal.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Produksi massal adalah produksi barang yang dilakukan secara terus-menerus dalam jumlah besar.

Menurut Wisnu AP dalam buku Quality Control (2013), mass production atau produksi massal adalah produksi reguler berskala besar.

Lazimnya dilakukan setelah produksi massal pertama sukses dan dinyatakan tidak ada permasalahan kualitas produk.

Apa saja kelebihan dan kelemahan produksi massal?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan produksi massal

Dikutip dari situs Investopedia, salah satu keuntungan produksi massal adalah mengurangi biaya tenaga kerja.

Karena produksi ini menggunakan sistem otomatisasi, di mana tenaga manusia digantikan oleh mesin.

Baca juga: Pengertian Produksi Massal dan Contohnya

Sebutkan keuntungan produksi massal! 

Berikut beberapa keuntungan produksi massal:

Kelebihan produksi massal adalah efisiensi.

Sejak awal, produksi massal telah menggabungkan kontrol kualitas dengan produksi barang terus-menerus.

Efisiensi berarti durasi produksi dan distribusi barang ke konsumen dapat dilakukan lebih cepat, dengan kualitas yang sama.

Produksi massal tidak hanya efisien, tetapi juga memiliki biaya konsumen yang lebih rendah dibanding teknik produksi lainnya.

Baca juga: Apa itu Produksi Massal?

Dalam produksi massal, tiap produk baru yang dihasilkan akan memiliki biaya unit yang lebih rendah dibanding produksi barang dengan teknik lainnya.

Selain biayanya yang rendah, produsen akan mendapat keuntungan tinggi, terutama jika mereka berhasil menjual barang dalam jumlah banyak.

Perusahaan yang menerapkan produksi massal, biasanya memiliki pembagian kerja yang lebih luas atau spesialisasinya lebih sedikit.

Dengan demikian, mereka yang memiliki sedikit keahlian tetap bisa mendapat pekerjaan di perusahaan yang mengusung konsep produksi ini.

Kekurangan produksi massal

Selain kelebihan, produksi massal juga memiliki sejumlah kelemahan. Dilansir dari situs Master Class, berikut beberapa kelemahan produksi massal:

  • Minimnya kustomisasi produk 

Salah satu kekurangan produksi massal adalah minimnya kustomisasi (perubahan) produk yang dihasilkan.

Baca juga: Keuntungan Produksi Massal Beserta Kerugiannya

Produksi massal berarti perusahaan menghasilkan produk sejenis dalam jumlah banyak secara terus-menerus.

  • Butuh modal besar 

Kekurangan produksi massal adalah perusahaan membutuhkan modal yang besar untuk membeli mesin dan jalur perakitan.

Tentunya hal ini menyulitkan pengusaha muda untuk memulai bisnya dengan teknik produksi massal.

  • Hilangnya lapangan pekerjaan 

Meski salah satu kelebihan produksi massal adalah mendapat pekerjaan, terutama mereka dengan keahlian yang minim, nyatanya hal ini juga menghilangkan lapangan pekerjaan.

Kelemahan produksi massal adalah hilangnya lapangan pekerjaan. Karena semuanya serba otomatis dan menggunakan mesin.

Baca juga: Ciri-ciri Produksi Massal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi