KOMPAS.com - Teks LHO (Laporan Hasil Observasi) dan eksplanasi adalah dua jenis teks dalam bahasa Indonesia.
Dikutip dari buku Teks Laporan Hasil Observasi dan Teks Eksposisi (2022) oleh Dinda Husnul Hotimah, berikut pengertian teks laporan hasil observasi:
"Teks LHO adalah teks yang mengandung penjabaran umum atau pelaporan hasil pengamatan (observasi)."
Secara garis besar, teks ini memuat deskripsi obyek, berupa bentuk, ciri, dan sifatnya yang umum hingga ke khusus.
Dilansir dari buku Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0 (2019) karya Ida Widaningsih, berikut pengertian teks eksplanasi:
"Teks eksplanasi adalah paragraf yang berisi informasi tentang mengapa dan bagaimana sebuah fenomena bisa terjadi."
Baca juga: Tahapan dalam Membuat Teks Laporan Hasil Observasi
Beberapa peristiwa yang bisa dijadikan bahan tulisan teks ini, antara lain peristiwa alam, budaya, sosial, serta ilmu pengetahuan.
Tahukah kamu apa perbedaan teks LHO dan eksplanasi?
Bedanya teks LHO dan eksplanasi
Dari penjelasan di atas kita bisa melihat bahwa teks LHO dan eksplanasi itu berbeda.
Teks LHO memuat informasi hasil pengamatan atau observasi. Misal, teks LHO tentang buah naga dan pisang.
Sedangkan teks eksplanasi adalah paragraf yang memuat tahapan atau proses terjadinya suatu fenomena, berdasarkan sudut pandang bagaimana dan mengapa.
Contoh, teks eksplanasi tentang terjadinya gempa bumi dan erupsi gunung berapi.
Baca juga: 8 Ciri Teks Eksplanasi
Keduanya sama-sama bersifat faktual. Karena teks LHO memuat fakta hasil observasi. Sedangkan teks eksplanasi mengandung informasi fakta.
Kesimpulannya, perbedaan teks LHO dan eksplanasi adalah:
- Teks LHO memuat data hasil observasi. Sedangkan teks eksplanasi memuat tahapan atau proses.
- Teks LHO berisi fakta hasil observasi atau pengamatan. Sementara teks eksplanasi berisi informasi faktual.