Pengertian Biaya Implisit beserta Contohnya

KOMPAS.com - Dalam bidang ekonomi, biaya produksi dibedakan menjadi dua jenis, yakni biaya implisit dan biaya eksplisit.

Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dan contoh dari biaya implisit:

Baca juga: Biaya Implisit: Pengertian dan Contohnya

Pengertian biaya implisit

Dilansir dari buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK (2021) oleh Z. Furqon dan Joko Pramono, biaya implisit adalah biaya yang sebenarnya sudah ada, namun masih belum dimasukkan ke dalam catatan beban.

Biaya implisit adalah potensi adanya biaya tambahan dalam proses produksi suatu produk.

Menurut buku Pengantar Ilmu Ekonomi (2022) oleh Irma Yuliani, biaya implisit dapat diartikan sebagai biaya yang tidak terlihat.

Biaya implisit ini tidak dikeluarkan langsung dari kas perusahaan.

Biaya implisit diperhitungkan dari faktor-faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan.

Baca juga: Pengertian Biaya Menurut Ahli

Contoh biaya implisit

Contoh dari biaya implisit adalah penyusuran mesin produksi.

Pada kasus tersebut, biaya implisit biasanya tidak dimasukkan ke dalam catatan akuntansi karena biaya tersebut sering kali memiliiki dampak yang tidak signifikan terhadap perusahaan.

Selain itu, biaya implisit sangat sulit untuk dilacak.

Contoh lain dari biaya implisit yakni penggunaan gedung milik perusahaan sendiri.

Baca juga: Biaya Produksi: Definisi dan Tujuannya

Jadi, biaya implisit merupakan input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dalam proses produksinya.

Nilai input yang dimiliki oleh suatu perusahaan harus dapat diperkirakan menurut apa yang dapat mereka peroleh dari penggunaan pemanfaatannya.

Biaya implisit ini disebut juga biaya kesempatan (opportunity cost), yaitu kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilang karena kita telah memilih alternatif lain.

Itulah penjelasan mengenai pengertian biaya implisit dan contoh biaya implisit.

Baca juga: Biaya Peluang: Pengertian dan Contohnya