KOMPAS.com - Pengendalian sosial persuasif adalah bentuk pengendalian yang dilakukan dengan membujuk atau mengajak orang lain.
Selain persuasif, bentuk pengendalian sosial lainnya adalah koersif. Pengendalian ini dilakukan dengan paksaan bahkan kekerasan.
Apa itu pengendalian sosial persuasif?
Pengertian pengendalian sosial persuasif
Menurut Suardi dalam buku Sosiologi Komunitas Menyimpang (2018), berikut pengertian pengendalian sosial persuasif:
"Pengendalian sosial persuasif adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan mengajak dan membimbing anggota masyarakat."
Tujuannya agar mereka bertindak sesuai yang diharapkan atau sesuai peraturan yang berlaku.
Baca juga: 5 Jenis Pengendalian Sosial di Masyarakat
Dikutip dari Buku Ajar Pengantar Sosiologi (2022) oleh Iwan Ramadhan dan Imran, pengendalian sosial persuasif adalah bentuk pengendalian sosial tanpa kekerasan.
Lazimnya dilakukan dengan mengajak, menasihati, atau membimbing masyarakat agar berperilaku sesuai norma dan nilai sosial.
Karena alasan tersebut, pengendalian sosial persuasif sering juga disebut pengendalian sosial secara lisan.
Jika disimpulkan, pengendalian sosial persuasif adalah pengendalian sosial yang dilakukan secara lisan, dengan mengajak, menasihati, dan membimbing masyarakat.
Contoh pengendalian sosial persuasif
Dilansir dari buku Sosiologi Hukum (2018) karya Amran Suadi, salah satu contoh pengendalian sosial persuasif adalah ibu yang menasihati anaknya agar tidak tawuran.
Contoh pengendalian sosial persuasif lainnya adalah polisi datang ke sekolah untuk mengajak anak-anak menghindari narkoba.
Selain secara lisan, pengendalian sosial ini juga dapat dilakukan secara simbolis, misalnya memasang spanduk dan menyebar pamflet.
Baca juga: Pengendalian Sosial: Pengertian dan Fungsinya
Misal, ketua RT dan RW memasang spanduk ajakan di lingkungan sekitarnya untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Contoh pengendalian sosial persuasif lainnya ialah sekolah menyebarkan pamflet kepada anak-anak untuk menghindari pergaulan bebas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.