Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Filum dari Beauveria bassiana? Ini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/chinahbzyg
Ilustrasi serangga terserangan Beauveria bassiana
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Jamur entomopatogen kini banyak dimanfaatkan sebagai biopestisida ramah lingkungan, salah satunya adalah Beauveria bassiana. Lalu, apa filum dari Beauveria bassiana?

Berdasarkan klasifikasinya, Beauveria bassiana termasuk ke dalam filum Ascomycota. Secara morfologi, Beauveria bassiana memiliki struktur somatik berbentuk benang-benang halus (hifa), konidia jamur bersel satu, berbentuk oval agak bulat, berwarna hialin dengan diameter 2-3 μm.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Filum?

Peran Beauveria bassiana

Beauveria bassiana merupakan jamur entomopatogen yang dapat menyebabkan kematian pada hampir semua jenis serangga pengganggu tanaman.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beauveria Bassiana bersifat saprofit namun dapat juga berperan sebagai patogen terhadap serangga hama, sehingga dapat digunakan sebagai biopestisida dalam pengendalian hama dan penyakit pada tanaman perkebunan yang disebabkan oleh serangga.

Baca juga: Hama dan Penyakit pada Tumbuhan: Jenis dan Contohnya

Habitat Beauveria bassiana

Sebagai jamur yang bersifat kosmopolit, Beauveria bassiana dapat ditemukan di seluruh dunia, dimana habitat alaminya adalah tumbuh di dalam tanah. Seperti jamur lain, pertumbuhan B. bassiana juga sangat ditentukan oleh lingkungan tempat hidupnya, seperti kelembapan, suhu, kandungan bahan organik, sinar matahari, dan pH.

Dilansir dari Buletin Palawija, suhu optimal untuk perkecambahan konidium B. bassiana adalah berkisar antara 25- 30°C, dengan pH ideal 6-7. 

Keunggulan Beauveria bassiana

Beauveria bassiana memiliki peluang yang cukup besar sebagai biopestisida atau alternatif pengganti insektisida kimia untuk pengendalian hama maupun berbagai jenis penyakit tanaman. Berikut beberapa keunggulan Beauveria bassiana:

Baca juga: 6 Contoh Hama Tanaman dan Cara Mengatasinya

Pengaplikasian Beauveria bassiana

Efektivitas B. bassiana sebagai pengendali sejumlah serangga hama telah banyak dibuktikan melalui berbagai uji coba dan penelitian yang sudah dipublikasikan.

B. bassiana banyak digunakan di bidang pertanian, di Indonesia sendiri biopestisida ini sudah banyak dimanfaatkan dalam pengendalian berbagai spesies serangga hama tanaman, seperti pengendalian hama rayap yang menyerang tanaman kelapa sawit, hama tanaman sengon, Xystrocera festiva.

Pengaplikasian B. bassiana untuk pengendalian penyakit tanaman dapat dilakukan melalui berbagai cara, di antaranya melalui perlakuan benih (seed treatment), aplikasi di tanah maupun aplikasi pada permukaan tanaman.

Konidia B. bassiana dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada kanopi tanaman, ditaburkan pada permukaan tanah, atau dicampur dengan tanah atau kompos. 

Dikutip dari Buletin Palawija, waktu yang tepat untuk mengaplikasikan cendawan entomopatogen untuk pengendalian hama yang berada di atas permukaan tanah atau pada bagian tanaman dianjurkan pada sore hari setelah pukul 15.00 WIB agar terhindar dari sinar UV yang dapat merusak konidia sehingga efikasi menjadi rendah.

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi