Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapsid (Selubung Virus): Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
(a) Virus dilihat melalui mikroskop elektron, (b) struktur virus.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Virus memiliki berbagai struktur, salah satu yang paling penting adalah kapsid atau selubung virus. Apa yang dimaksud dengan kapsid, apa senyawa penyusun kapsid dan apakah fungsi kapsid pada virus? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian kapsid

Kapsid adalah cangkang protein suatu virus yang melindungi materi genetiknya.

Kapsid membungkus asam nukleat (materi genetik) seperti selubung, sehingga disebut juga sebagai selubung virus.

Baca juga: Senyawa Asam Nukleat: Pengertian dan Contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapsid atau selubung virus tersusun dari senyawa protein.

Dilansir dari Biology LibreTexts, kapsid terdiri dari subunit protein yang disebut sebagai kapsomer dan terbuat dari satu atau lebih jenis protein kapsomer berbeda yang saling bertautan untuk membentuk kapsid yang rapat.

Kapsid biasanya dilengkapi oleh struktur seperti paku yang terbuat dari glikoprotein. Struktur tersebut berfungsi membantu virus melekat pada inang dan menembusnya.

Protein pembentuk kapsid terkait pada materi genetiknya dan membentuk kompleks bernama nukleokapsid.

Baca juga: Siklus dan Perkembangbiakan Virus

Fungsi kapsid

Dilansir dari Molecular Expressions, kapsid pada virus memiliki tiga fungsi yaitu:

Baca juga: Sitoplasma: Ciri-ciri dan Strukturnya

Jenis kapsid

Berdasarkan bentuknya, kapsid dibedakan menjadi dua yaitu kapsid heliks dan kapsid ikosahedral.

Kapsid heliks

Kapsid heliks adalah selubung virus yang berbentuk melingkar membentuk struktur berupa silinder panjang.

Karena bentuknya, kapsid heliks dapat menampung banyak materi genetik.

Contoh virus dengan kapsid heliks adalah virus influenza, virus rabies, virus campak, dan virus ebola.

Baca juga: Jenis-Jenis Virus DNA: Untai Tunggal dan Ganda

Kapsid ikosahedral

Jenis kapsid virus selanjutnya adalah kapsid ikosahedral. Dilansir dari Biology Online, kapsid ikosahedral berbentuk hampir seperti lingkaran yang terikat secara kovalen atau tidak.

Virus dengan kapsid ikosahedral memiliki asam nukleat yang sangat kental.

Contoh virus dengan kapsid ikosahedral adalah bakteriofag, virus hepatitis B, virus polio, rhinovirus, papillomavirus, dan virus herpes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi