Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisme Autotrof: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Tumbuhan mengandung pigmen fotosintesis yang membantunya membuat makanannya sendiri.
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Ekosistem terdiri dari berbagai unsur yang membentuk tata lingkungan. Komponen ekosistem yang dikenal di alam ini adalah komponen biotik dan komponen abiotik.

Salah satu komponen biotik sebagai penyusun ekosistem adalah organisme autotrof. Berikut pengertian, fungsi, dan ciri-ciri organisme autotrof:

Pengertian organisme autotrof 

Dikutip dari buku Ekologi karya Djohar Maknun, autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. 

Dengan demikian dapat dipahami bahwasanya organisme autotrof dapat memproduksi makanannya sendiri dari bahan anorganik seperti seperti air, karbon dioksida, dan mineral, dengan bantuan energi dari sinar matahari atau sumber energi lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lingkungan Biotik: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Komponennya

Fungsi organisme autotrof

Dalam suatu ekosistem, organisme autotrof berperan sebagai produsen, di mana organisme tersebut dapat menjadi sumber energi utama bagi organisme lain di rantai makanan.

Pada ekosistem darat, produsen terdiri dari tumbuhan berklorofil sebab tumbuhan berklorofil dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. 

Fungsi autotrof daun diperankan oleh klorofil dan berlangsung terutama di mesofil, yaitu tempat berlangsungnya proses fotosintesis.  

Mesofil terletak di antara epidermis bagian atas dan bawah. Jaringan mesofil tersusun dari sel-sel parenkim atau jaringan dasar dan berfungsi sebagai pengisi antara jaringan lain.

Jaringan mesofil memegang fungsi penting dalam fotosintesis karena sel-selnya banyak mengandung kloroplas. 

Baca juga: Komponen Biotik Berdasarkan Perannya

Ciri-ciri organisme autotrof 

Adapun ciri-ciri yang dimiliki organisme autotrof antara lain:

Baca juga: Organisme Heterotrof dan Jenis-jenisnya

Klasifikasi organisme autotrof

Mengutip dari buku Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Air karya, berdasarkan jenis sumber energinya, organisme autotrof dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu fotoautotrof dan kemoautotrof. Berikut penjelasannya: 

Fotoautotrof

Fotoautotrof adalah organisme yang sebagian besar memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi, di mana cahaya matahari dimanfaatkan untuk mengubah CO2 dan H2O sebagai bahan organik yang berguna dalam penyerapan energi.

Organisme yang termasuk ke dalam fotoautotrof adalah tumbuhan, alga dan tanaman berklorofil lainnya.

Baca juga: Perbedaan Bakteri Fotoautotrof dan Kemoautotrof, beserta Contohnya

Kemoautotrof

Kemoautotrof adalah organisme yang memperoleh energi dari reaksi kimia anorganik melalui oksidasi molekul untuk memproduksi makanannya sendiri dari bahan organik.  

Adapun organisme yang termasuk ke dalam jenis kemoautotrof contohnya adalah bakteri nitrit, bakteri belerang, dan bakteri besi.

 

Referensi:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi