Apa itu Antiklin dan Sinklin pada Lipatan Batuan?

KOMPAS.com - Dalam geografi, istilah antiklin dan sinklin digunakan untuk menggambarkan lipatan batuan berdasarkan usianya.

Salah satu hal yang perlu diketahui ialah antiklin dan sinklin tidak selalu berhubungan dengan bentuk lapisan batuan yang terlipat.

Apa itu antiklin dan sinklin?

Pengertian antiklin

Dikutip dari Encyclopedia, kata antiklin merujuk pada istilah ant dalam bahasa Yunani, berarti lawan atau berlawanan, dan klei artinya bersandar atau condong ke arah.

Dengan demikian, secara harfiah, antiklin adalah sesuatu yang berlawanan dan condong ke arah tertentu.

Dilansir dari situs Dictionary, antiklin adalah struktur batuan yang menukik ke bawah, sehingga membentuk bukit.

Baca juga: Perbedaan Overturned Fold dan Recumbent Fold

Antiklin adalah lapisan batuan atas yang bentuknya melengkung, dengan bagian kakinya di arah yang berbeda.

Umumnya, bagian kaki dari lapisan batuan ini berlawanan arahnya dengan lipatan tengah yang mengalami perpecahan akibat axial plane.

Dari rangkaian tersebut, bagian puncaknya akan dijadikan sumbu lipatan permukaan yang mengalami erosi.

Hal ini memperlihatkan bahwa batuan yang makin jauh sumbu lipatannya (fold axis), kian muda umurnya.

Kesimpulannya, pengertian antiklin adalah lapisan batuan yang bagian atasnya melengkung, sementara yang lain menukik ke bawah.

Pengertian sinklin

Sinklin adalah struktur batuan yang menukik ke atas dari garis median, hingga membentuk lembah.

Menurut Runi Asmaranto, dkk dalam buku Geologi Teknik dan Pendugaan Geofisika Bidang Sumber Daya Air (2021), sinklin terjadi ketika lapisan bawahnya melengkung ke atas.

Sedangkan bagian kakinya ada di posisi lain yang berlawanan arah dengan sumbu lipatan di permukaan yang mengalami erosi.

Hal ini memperlihatkan bahwa lapisan batuan yang makin menjauh dari lipatan, berarti usianya kian tua.