KOMPAS.com - Belakangan ini, muncul pertanyaan di media sosial mengenai rasa air laut yang asin.
Berikut bunyi pertanyaan tersebut:
Pertanyaan
Apa penyebab utama air laut asin saat ini?
Baca juga: Mengapa Kita Lebih Mudah Mengapung di Air Laut?
Dilansir dari buku Kuark - Persendian, Hidrologi, Gravitasi, Perpindahan Panas (2010) oleh Gelar Soetopo, penyebab utama ait laut asin saat ini karena air laut menganduung garam.
Garam ini terbentuk pada proses pelapukan yang terjadi pada dulu kala.
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudera.
Air di laut merupakan campuran dari 96,5 persen air murnidan 3,5 persen material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut.
Baca juga: Adaptasi Osmoregulasi Ikan Air Laut dan Ikan Air Tawar Terhadap Garam
Sifat-sifat fisis utama air laut
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi Seri IPS (2007) karya Sugiharyanto, sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5 persen air murni.
Menurut sejarahnya, konon, air laut terbentuk 4,4 miliar tahun yang lalu, di mana awalnya bersifat sangat asam dengan air mendidih (dengan suhu sekitar 100'C) karena panasnya bumi pada saat itu.
Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer bumi dipenuhi karbon dioksida/
Keasaman air laut inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan yang terjadi dan menghasilkan garam-garam yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini.
Pada saat itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam bumi.
Tak hanya itu, pasang surut air laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau tinggi/besar sekali, karena jarak bulan yang begitu dekat dengan bumi.
Itulah penjelasan mengenai jawaban penyebab utama air laut asin sampai saat ini.
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Gempa di Jepang Menyebabkan Permukaan Air Laut Turun 9 Meter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.