KOMPAS.com - Chao Phraya adalah sungai yang terletak di Thailand. Panjangnya diperkirakan mencapai 372 kilometer.
Bagi masyarakat Thailand, Chao Phraya memegang peranan penting dalam kehidupan mereka. Sehingga aktivitas sehari-hari mereka pun tak terpisahkan dari sungai ini.
Apa fungsi Sungai Chao Phraya?
Manfaat Sungai Chao Phraya
Dilansir dari Britannica, Chao Phraya mengalir ke selatan melalui dataran tengah yang subur menuju Teluk Thailand.
Chao Phraya adalah jalur air yang sangat berharga untuk proses pengangkutan jati dan beras secara tradisional ke Bangkok.
Dikutip dari situs Kemdikbud, Sungai Chao Phraya yang ada di negara Thailand dimanfaatkan oleh warganya untuk irigasi.
Baca juga: Mengenal Chao Phraya, Sungai yang Mengalir di Thailand
Sungai Chao Phraya dimanfaatkan warganya untuk mengairi sawah atau lahan pertanian yang menjadi sumber mata pencarian utama mereka.
Tak hanya itu, Chao Phraya yang memiliki banyak kanal, dimanfaatkan sebagai salah satu jalur transportasi utama di Thailand.
Sebagai jantung atau pusat kehidupan di Thailand, Chao Phraya juga banyak digunakan sebagai pasar terapung.
Adapun yang dimaksud pasar terapung adalah pasar yang terletak di atas perairan, entah itu sungai atau danau.
Salah satu contoh pasar terapung di Thailand adalah Damnoen Saduak Floating Market (Pasar Terapung Damnoen Saduak).
Selain itu, fungsi Sungai Chao Phraya adalah sebagai sumber air, baik itu untuk memasak, minum, mandi, atau mencuci.
Baca juga: 3 Mata Pencarian Penduduk Thailand
Jika disimpulkan, Sungai Chao Phraya yang ada di negara Thailand dimanfaatkan oleh warganya untuk:
- Irigasi sawah atau lahan pertanian
- Jalur transportasi utama
- Dijadikan pasar terapung
- Sumber air.