Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh Bebek, Bentuk Adaptasi pada Lingkungan yang Berlumpur

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Bebek
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bebek hidup di lingkungan air yang berlumpur. Bebek memakan hewan kecil yang berada di dalam lumpur. Bebek mengembangkan paruh yang lebar dan tipis sebagai bentuk adaptasi pada lingkungan yang berlumpur.

Paruh lebar dan tipis

Jika dibandingkan dengan burung lain, bebek memiliki paruh yang lebar namun tipis. Fungsi paruh bebek yang lebar dan tipis yaitu menyaring banyak air dan lumpur.

Dilansir dari Brown University, paruh bebek yang lebar dan tipis tidak memiliki gigitan yang kuat seperti paruh yang lebih pendek dan sempit namun dapat membawa banyak air.

Baca juga: Ciri-ciri Khusus Bebek dan Fungsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paruh bebek yang lebar dan tipis mirip dengan spatula yang dapat menyendok banyak air dan lumpur.

Makin banyak air yang diambil, maka makin banyak kemungkinan makanan bebek seperti tumbuhan kecil, biji-bijian, serangga, dan hewan kecil lainnya yang ikut terambil.

Paruh bebek menyaring air

Dilansir dari Project Beak, paruh bebek memiliki struktur kcil seperti sisir atau gigi yang terbentuk dari rahang atas dan rahang bawahnya. Struktur tersebut disebut sebagai lamela.

Lamela terlihat seperti gigi pada paruh bebek. Ketika bebek menyeruk air, lumpur dan semua makanan di dalamnya akan terbawa.

Baca juga: Cara Adaptasi Burung di Rawa Berlumpur

Dilansir dari American Bird Conservancy, rahang atau paruh bagian bawah bebek yang fleksibel akan membuka sedikit sehingga air mengalir melewati lamela.

Lamela berfungsi sebagai saringan. Di mana air dan lumpur akan keluar dari paruh melalui celah-celah lamela.

Sedangkan, makanan bebek akan tertinggal di dalam paruh dan bisa ditelan oleh bebek.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi