Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Pemanfaatan Limbah Organik, Seperti Apa?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
Limbah atau sampah merupakan bahan buangan sebagai dampak dari eksploitasi lingkungan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Limbah atau sampah merupakan bahan buangan sebagai dampak dari eksploitasi lingkungan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dikutip dari buku Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik (2023) oleh Andi Ibrahim Yunus, limbah yang kita hasilkan setiap hari bisa kita pilah dan manfaatkan menjadi barang yang berguna, termasuk limbah organik.

Lalu, bagaimana skema pemanfaatan limbah organik?

Baca juga: Limbah B3: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Penanganannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan limbah organik

Dilansir dari buku Perubahan Lingkungan: Modul Inkuiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal (2020) oleh Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti, limbah organik dapat dimanfaatkan jika masih berguna dan memiliki nilai ekonomi dari sampah.

Salah satu cara memanfaatkan limbah organik yakni membuatnya menjadi barang daur ulang.

Berikut skema pemanfaatan limbah organik:

Metode pengolahan ini merupakan aktivitas pengelolaan sampah yang selalu dilakukan dari metode daur ulang.

Anda dapat mengumpulkan sampah dan memilahnya dari awal, misal dari perumkaan tanah yang daunnya berguguran atau tempat sampah restoran/rumah makan.

Baca juga: Proses Pengelolaan Limbah Rumah Sakit

Pemanfaatan langsung sisa tumbuh-tumbuhan, sayuran, dan makanan dapat dijadikan sebagai pakan ternak.

Anda dapat memanfaatkan limbah organik menjadi bentuk lain yang bermanfaat. 

Misal, limbah sabut kelapa dijadikan kerajinan tangan berupa keset, sisa kain jahit dijadikan bros, serta pembuatan biogas dari kotoran hewan dan manusia sebagai bahan bakar rumah tangga.

Baca juga: Jenis-jenis Limbah Rumah Sakit 

Limbah organik

Limbah organik merupakan sampah yang diproduksi dari bahan-bahan berupa hewan dan tumbuhan dihasilkan dari aktivitas pertanian, perkebunan, dan perikanan, atau yang berasal dari alam.

Limbah organik bersifat biodegradable tanpa adanya proses kimiawi.

Sampah jenis ini cepat terurai melalui proses alami dan sifatnya dapat didegradasi oleh mikroba.

Contoh limbah organik yakni sisa-sisa makanan, sampah dari dapur, tepung, sayuran, buah busuk, kulit buah, kotoran hewan, kotoran manusia, dan pembungkus (kecuali kertas, karet, dan plastik), serta sampah pepohonan (ranting, dedaunan, dan serbuk batang kayu).

Itulah penjelasan mengenai skema pemanfaatan limbah organik.

Baca juga: Akibat Mengonsumsi Air Sungai yang Mengandung Limbah Berbahaya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi