Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkembangbiakan Generatif Spirogyra

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Perkembangbiakan generatif spirogyra secara konjugasi
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Spirogyra adalah ganggang hijau uniseluler yang hidup berkoloni di habitat air tawar di seluruh dunia. Spirogyra dapat berkembangbiak secara vegetatif maupun generatif. Spirogyra berkembang biak secara generatif dengan cara konjugasi.

Spirogyra biasanya membentuk koloni yang membuatnya seperti organisme multiseluler.

Koloni spirogyra berbentuk seperti serabut yang terdiri dari filament, di mana setiap sel dalam filament tersebut adalah satu organisme spirogyra.

Spirogyra tersebut adalah sel haploid. Konjugasi adalah reproduksi seksual (generatif) yang terjadi dengan cara peleburan gamet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ganggang: Ciri-ciri, Jenis, dan Manfaatnya

Adapun, sitoplasma sel haploid spirogyralah yang menjadi gamet.

Dilansir dari Microbe Notes, selama konjugasi salah satu gamet menjadi aktif (gamet jantan) sedangkan gamet lainnya menjadi pasif dan tidak bergerak (gamet betina).

Konjugasi terjadi ketika dua filamen spirogyra saling berdekatan. Sel-sel gamet jantan pada satu filament akan memventuk struktur tonjolan yang memanjang dan disebut sebagai tabung konjugasi.

Dilansir dari Biology LibreTexts, tabung konjugasi menginduksi pembentukan tabung pada sel-sel koloni lainnya sehingga kedua tabung konjugasi dapat bertemu.

Ketika tabung konjugasi dua spirogyra bertemu, sitoplasma gamet jantan akan berpindah ke dalam sitoplasma gamet betina melalui tabung tersebut.

Baca juga: Sitoplasma: Ciri-ciri dan Strukturnya

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sel fusi yang dihasilkan (zigot) adalah sel yang dikelilingi oleh dinding tebal yang memungkinkannya melewati musim dingin juga kekeringan.

Zigot spirogyra bersifat diploid. Zigot kemudian mengalami meiosis, berkecambah, dan membentuk filament atau koloni spirogyra yang baru.

Adapun, filamen tempat gamet jantan berada menjadi kosong karena semua isi selnya telah berpindah selama konjugasi.

Filamen tersebut kemudian akan dipecah atau diuraikan oleh pengurai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi