Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi Buah Rindu 1 Karya Amir Hamzah

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Makna puisi Buah Rindu 1 karya Amir Hamzah adalah perasaan rindu seseorang terhadap orang yang dicintainya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Amir Hamzah adalah seorang penyair ternama asal Indonesia. Ada banyak karyanya yang masih terus bergema sampai saat ini.

Dikutip dari buku Sastrawan Angkatan Pujangga Baru (2020) oleh M. Basrowi, salah satu karya ternama Amir Hamzah adalah Buah Rindu.

Sebenarnya Buah Rindu adalah kumpulan sajak Amir Hamzah yang diterbitkan pada 1941. Kumpulan puisi ini bersifat romantis dan banyak berdialog dengan alam.

Kumpulan sajak Buah Rindu terdiri dari beberapa puisi dengan judul yang sama, yakni Buah Rindu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang isi dan makna puisi Buah Rindu 1.

Isi puisi Buah Rindu 1

Berikut isi puisi Buah Rindu 1 karya Amir Hamzah:

Dikau sambur limbur pada senja
Dikau alkamar purnama raya
Asalkan kanda bergurau senda
Dengan adinda tajuk mahkota.

Baca juga: Makna Puisi Hanyut Aku Karya Amir Hamzah

Dituan rama-rama melayang
Didinda dendang sayang
Asalkan Kanda selang-menyelang
Melihat Adinda kekasih abang.

Ibu, seruku ini laksana pemburu
Memikat perkutut di pohon ru
Sepantun swara laguan rindu
Menangisi kelana berhati mutu.

Kelana jauh duduk merantau
Di balik gunung dewala hijau
Di Seberang laut cermin silau
Tanah Jawa mahkota pulau.

Buah kenanganku entah ke mana
Lalu mengembara ke sini sana
Haram berkata sepatah jua
Ia lalu meninggalkan beta.

Ibu, lihatlah anakmu muda belia
Setiap waktu sepanjang masa
Duduk termenung berhati duka
Laksana Asmara kehilangan seroja.

Bunda waktu tuan melahirkan beta
Pada subuh kembang cempaka
Adakah ibu menaruh sangka
Bahwa begini peminta anakda?

Baca juga: Makna Puisi Sebab Dikau Karya Amir Hamzah

Wah kalau begini naga-naganya
Kayu basah dimakan api
Aduh kalau begini laku rupanya
Tentulah badan lekaslah fani.

Makna puisi Buah Rindu 1

Dilansir dari buku Puisi Indonesia Modern (2012) karya Ajip Rosidi, Buah Rindu 1 adalah contoh puisi Indonesia yang masih berbentuk pantun murni.

Lewat puisinya ini, Amir Hamzah ingin mengutarakan perasaan rindunya kepada seseorang yang dicintainya.

Dalam puisi tersebut, tergambar jelas hubungan spesial antara Kanda dan Adinda, di mana Kanda merindukan gadis yang dicintainya tersebut.

Jika disimpulkan, makna puisi Buah Rindu 1 karya Amir Hamzah adalah tentang kerinduan seseorang terhadap orang yang dicintainya.

Baca juga: Makna Puisi Taman Dunia Karya Amir Hamzah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi