Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Bulan?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/SiberianArt
Ilustrasi gerhana Bulan.
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Gerhana adalah serangkaian peristiwa tertutupnya sebuah objek dikarenakan adanya benda atau obyek yang melintas di depannya.

Fenomena gerhana memang sudah bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat Indonesia, salah satunya yaitu fenomena gerhana Bulan.

Dilansir dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana Bulan adalah peristiwa cahaya Matahari yang tidak semuanya sampai ke bulan akibat terhalang oleh Bumi.

Gerhana Bulan terjadi akibat adanya pergerakan Bulan yang melintasi bayangan inti Bumi, sehingga cahaya Bulan yang merupakan cahaya pantulan Matahari tidak dapat terlihat dari Bumi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keadaan tersebut membuat sinar Matahari tidak dapat menerobos ke Bulan karena terhalang Bumi, sehingga Bulan tidak dapat memantulkan sinar Matahari ke Bumi.

Gerhana Bulan biasanya berlangsung lebih lama dibanding gerhana matahari, serta dapat dilihat dari sisi bagian bumi mana saja.

Baca juga: Gerhana Bulan dan Matahari: Pengertian, Jenis, dan Proses Terjadinya

Proses terjadinya gerhana bulan

Proses terjadinya gerhana Bulan tidak luput dari pergerakan Matahari, Bumi dan Bulan, khususnya revolusi antara Bumi dan Bulan.

Gerhana Bulan terjadi ketika kedudukan Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk suatu garis lurus. Oleh karena itu, gerhana bulan hanya dapat terjadi pada malam hari ketika bulan purnama.

Adapun proses terjadinya gerhana bulan berdasarkan jenisnya, sebagai berikut:

Gerhana bulan total

Gerhana bulan total terjadi ketika posisi Bulan berada pada umbra Bumi, sehingga bulan tertutup sepenuhnya oleh bayangan Bumi.

Sinar matahari melewati atmosfer Bumi, kemudian menyaring sebagian besar cahaya biru. Alhasil, ketika fenomena ini terjadi, Bulan menjadi terlihat merah, sehingga fenomena ini disebut sebagai super blood moon. 

Baca juga: Jenis-Jenis Gerhana Bulan

Gerhana bulan sebagian

Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian bundaran Bulan memasuki kawasan umbra Bumi, di mana tidak semua bagian bulan terhalangi sinar matahari oleh Bumi, sedangkan sebagian permukaan Bulan yang lain berada di daerah penumbra. 

Sehingga ketika terjadi gerhana bulan sebagian, sebab masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan Bulan.

Gerhana bulan penumbra 

Proses terjadinya gerhana bulan penumbra adalah ketika Matahari berada sejajar dengan Bumi, sementara Bulan ada di bagian penumbra seluruhnya.

Gerhana bulan penumbra ini terjadi ketika seluruh bagian dari bulan berada di penumbra yang membuat bulan masih menerima sedikit cahaya matahari, tetapi warnanya cenderung samar-samar dan terkesan suram.

Baca juga: Perbedaan Umbra dan Penumbra pada Gerhana

Jenis-jenis gerhana bulan

Jenis dan panjang gerhana tergantung pada lokasi bulan terhadap simpul orbitnya. Gerhana Bulan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Gerhana bulan total

Pada gerhana Bulan total, seluruh bagian bulan memasuki kawasan umbra Bumi pada saat bulan tepat pada daerah penumbra (bayangan kabur), sehingga muka tertutup oleh Bumi secara keseluruhan sehingga Bulan masuk ke daerah umbra, yaitu daerah yang sangat gelap.

Gerhana bulan sebagian

Secara sederhana, gerhana bulan parsial terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan tidak berada pada posisi sejajar sempurna. Sehingga, hanya sebagian bundaran Bulan yang memasuki kawasan umbra Bumi.

Gerhana bulan penumbra

Gerhana Bulan Penumbra yakni bayangan kabur di sekeliling umbra, di mana daerah penumbra hanya mendapat sedikit sinar.

Pada gerhana Bulan jenis ketiga ini, seluruh Bulan masuk ke dalam penumbra pada saat fase maksimumnya, sehingga tidak ada bagian bulan yang masuk ke umbra.

Baca juga: Perbedaan Gerhana Bulan Penumbra, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Bulan Total

 

Referensi:

  • Rosa M. Ros. Sistem bumi-bulan-matahari: Fase-fase dan Gerhana. Publikasi NASE.
  • Moedji Raharto dan Novi Sopwan. 2019. Fenomena Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari dalam Sistem Kalendar. Prosiding,
  • Dinar Maftukh Fajar. 2020. Modul Sistem Bumi-Bulan. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan: IAIN Jember.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi