Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Penyerbukan yang Dibantu oleh Angin

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Bunga pohon willow yang penyerbukannya dibantu oleh angin
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Penyerbukan tumbuhan dibantu oleh berbagai hal, salah satunya adalah angin. Bagaimana ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin?

Ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin adalah:

Baca juga: 4 Jenis Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya

Tidak menarik penyerbuk

Dilansir dari Seeds of Diversity, bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angiin tidak memiliki sumber daya yang menarik bagi organisme penyerbuk seperti:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga yang ringan

Ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin selanjutnya adalah memiliki bunga yang ringan.

Agar dapat terbawa oleh angin dengan mudah, tumbuhan yang penyerbukannya dibantu angin memiliki ukuran bunga yang kecil, tidak banyak memiliki kelopak atau tidak ada kelopak sama sekali, dan juga ringan.

Baca juga: Macam-macam Penyerbukan pada Bunga

Serbuk sari yang banyak dan ringan

Serbuk sari sel kelaminjantan yang dibawa oleh angin ke putik dalam penyerbukan.

Agar dapat terbawa angin dengan muda, serbuk sari tumbuhan yang diserbuki oleh angin berjumlah banyak, halus, dan juga ringan.

Serbuk sari berjumlah banyak karena akan banyak serbuk sari yang terbuang selama terbawa oleh angin. Jika serbuk sari hanya sedikit, penyerbukan akan sulit terjadi.

Stigma berbulu

Dilansir dari US Forest Service, ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin adalah memiliki stigma berbulu untuk menangkap serbuk sari yang terbawa oleh angin.

Stigma adalah kepala putik yang merupakan organ reproduksi betina pada bunga.

Baca juga: Fungsi Aroma pada Bunga

Berbunga pada awal musim semi

Dilansir dari Biology LibreTexts, bunga biasanya muncul pada awal musim semi sebelum daunnya muncul.

Hal tersebut dilakukan agar daun tidak menghalangi pergerakan angin yang membantu penyerbukan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi