KOMPAS.com – Penyerbukan tumbuhan dibantu oleh berbagai hal, salah satunya adalah angin. Bagaimana ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin?
Ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin adalah:
- Tidak menarik penyerbuk
- Bunga yang ringan
- Serbuk sari yang banyak dan ringan
- Stigma berbulu
- Berbunga pada awal musim semi
Baca juga: 4 Jenis Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Tidak menarik penyerbuk
Dilansir dari Seeds of Diversity, bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angiin tidak memiliki sumber daya yang menarik bagi organisme penyerbuk seperti:
- Warna bunga yang tidak mencolok
- Tidak memiliki nektar
- Tidak memiliki aroma yang khas.
Bunga yang ringan
Ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin selanjutnya adalah memiliki bunga yang ringan.
Agar dapat terbawa oleh angin dengan mudah, tumbuhan yang penyerbukannya dibantu angin memiliki ukuran bunga yang kecil, tidak banyak memiliki kelopak atau tidak ada kelopak sama sekali, dan juga ringan.
Baca juga: Macam-macam Penyerbukan pada Bunga
Serbuk sari yang banyak dan ringan
Serbuk sari sel kelaminjantan yang dibawa oleh angin ke putik dalam penyerbukan.
Agar dapat terbawa angin dengan muda, serbuk sari tumbuhan yang diserbuki oleh angin berjumlah banyak, halus, dan juga ringan.
Serbuk sari berjumlah banyak karena akan banyak serbuk sari yang terbuang selama terbawa oleh angin. Jika serbuk sari hanya sedikit, penyerbukan akan sulit terjadi.
Stigma berbulu
Dilansir dari US Forest Service, ciri-ciri penyerbukan yang dibantu oleh angin adalah memiliki stigma berbulu untuk menangkap serbuk sari yang terbawa oleh angin.
Stigma adalah kepala putik yang merupakan organ reproduksi betina pada bunga.
Baca juga: Fungsi Aroma pada Bunga
Berbunga pada awal musim semi
Dilansir dari Biology LibreTexts, bunga biasanya muncul pada awal musim semi sebelum daunnya muncul.
Hal tersebut dilakukan agar daun tidak menghalangi pergerakan angin yang membantu penyerbukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.