Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Serafica Gischa Prameswari
Ilustrasi 6 Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial
Editor: Serafica Gischa

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi 

 

KOMPAS.com - Hubungan sosial adalah hubungan dua orang atau lebih. Di dalamnya terdapat unsur yang mendasari, yaitu interaksi sosial. 

Hubungan sosial tidak akan terjadi begitu saja. Untuk membuat sebuah hubungan sosial, maka kita membutuhkan beberapa faktor pendorong, yaitu:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imitasi

Imitasi identik dengan barang dan memiliki kesan yang negatif, padahal sebenarnya imitasi juga bisa menjadi hal yang baik.

Imitasi sendiri bisa diartikan sebagai tindakan yang dilakukan seseorang untuk meniru orang lain. Biasanya seseorang akan meniru orang yang dia kagumi.

Misalnya, anak-anak yang meniru orangtuanya, baik itu perkataan, perilaku, maupun sifat. Selain dilakukan oleh anak-anak, imitasi juga seringkali dilakukan oleh orang dewasa.

Contohnya, ketika kamu mengidolakan seorang artis, tidak jarang kamu akan mengikutinya, baik itu cara bicara, pemikiran, bahkan gaya berpakaian kamu pun akan jadi mirip dengannya.

Baca juga: 7 Contoh Sosiologi adalah Fakta Sosial

Sugesti

Faktor kedua yang dapat mendorong terjadinya hubungan sosial adalah sugesti. Sugesti sendiri adalah tanggapan yang diberikan kepada seseorang kepada orang lain.

Sugesti sendiri bisa berefek baik dan buruk, tergantung dari apa yang kita berikan kepada orang lain.

Contoh dari sugesti adalah orang tua yang mengatakan kepada anaknya bahwa belajar sungguh-sungguh akan membuat mereka berhasil di masa depan.

Identifikasi

Identifikasi adalah kecenderungan seseorang untuk terlihat sama dengan orang lain. Sekilas identifikasi sangat mirip dengan imitasi. Namun, identifikasi biasanya memiliki konotasi yang lebih baik ketimbang imitasi.

Salah satu contoh identifikasi adalah seorang peserta pelatihan musik yang ingin berkarir sebagai penyanyi. Dia tentu memiliki idola yang juga merupakan penyanyi yang sudah lebih senior.

Dikarenakan sangat mengidolakan idolanya, maka ketika penyanyi idolanya tampil, dia sebisa mungkin akan menontonnya. Bukan hanya menonton saja, dia juga akan memperhatikan dengan seksama teknik menyanyi dari idolanya tersebut.

Simpati

Simpati adalah situasi dimana seseorang tertarik kepada orang lain. Ketika seseorang merasa simpati, tanpa sadar dia akan menempatkan dirinya di posisi orang tersebut, dan memikirkan bagaimana perasaan orang tersebut.

Misalnya, ketika kamu mendengar ada sebuah bencana, maka kamu akan merasa simpati kepada para korbannya.

Tanpa sadar, kamu mulai menempatkan dirimu jika sedang berada di posisi mereka saat ini, dan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh korban bencana.

Lewat rasa simpati itu, kamu kemudian mendonasikan sejumlah bantuan yang mungkin bisa membantu meringankan beban mereka saat ini.

Baca juga: Cara Menghadapi Pengaruh Sosial Budaya dari Luar

Empati

Satu tingkat lebih dalam dari simpati, empati adalah perasaan tertarik yang mempengaruhi kejiwaan dan kondisi fisik seseorang. Meski kesannya begitu seram, tetapi pada dasarnya setiap manusia memiliki rasa empati dalam dirinya.

Jika simpati hanya membuat kita membayangkan bagaimana kondisi kita jika berada di posisi orang, maka empati membuat kita berani terjun dan ikut merasakan apa yang dirasakan orang tersebut secara langsung.

Misalnya, kamu menjadi relawan untuk sebuah kejadian bencana alam. Meskipun, kamu tidak pernah mengalami bencana itu secara langsung, tetapi kamu melihat kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana dan melihat bagaimana keadaan para korban.

Hal ini mau tidak mau akan membuat kamu ikut merasakan apa yang mereka rasakan secara langsung, sehingga berkeinginan untuk membantu para korban secara langsung.

Motivasi

Nah kalau istilah yang satu ini, kamu pasti sering mendengarkannya bukan? Atau jangan-jangan, kamu juga sering memberikan motivasi kepada orang lain? Motivasi pada dasarnya dorongan positif yang diberikan seseorang kepada orang lain.

Biasanya, motivasi ini berupa nasihat atau kata-kata bijak yang dapat membangkitkan kembali semangat seseorang.

Motivasi diberikan kepada orang yang sedang sedih agar dia tidak semakin terpuruk. Kebanyakan orang akan memotivasi teman-teman atau orang terdekatnya ketika mereka sedang terlibat masalah atau sedang berada di titik terendah dalam hidupnya.

Baca juga: Apa Saja Syarat Kelompok Sosial?

 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi