KOMPAS.com - Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat dalam segala aspek kehidupan.
Sejatinya, perubahan sosial akan selalu terjadi dan tidak bisa dicegah. Oleh sebab itu, perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di tiap masyarakat.
Pengertian perubahan sosial
Dikutip dari Buku Ajar Sosiologi Kehutan (2019) oleh Sarintan Efratani Damanik, perubahan sosial adalah perubahan dinamika atau kejadian sosial yang terjadi dalam masyarakat.
Perubahan sosial adalah dinamika, kejadian, norma, ciri, sistem lapisan sosial, maupun kelompok yang mengalami perubahan.
Biasanya definisi perubahan sosial mengacu pada perubahan struktur atau fungsi yang berlaku dalam masyarakat.
Baca juga: Contoh Perubahan Sosial Budaya Akibat Penemuan Baru
Dilansir dari buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2022) karya Ani Sri Rahayu, pengertian perubahan sosial menurut Selo Soemardjan:
"Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam lembaga kemasyarakatan, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk sikap dan pola perilaku kelompoknya."
Sementara itu, menurut Kingsley Davis, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Jika disimpulkan, pengertian perubahan sosial adalah perubahan nilai, norma, dan kehidupan masyarakat yang memengaruhi orang-orang di dalamnya.
Ciri-ciri perubahan sosial
Berikut ciri-ciri perubahan sosial:
- Tiap masyarakat pasti mengalami perubahan, baik lambat maupun cepat
- Perubahan pada lembaga kemasyarakatan pasti diikuti oleh lembaga sosial lainnya
- Perubahan sosial yang cepat biasanya menimbulkan disorganisasi sementara
- Terjadinya perubahan sosial dalam lingkup material dan non-material punya hubungan timbal balik.
Baca juga: Definisi Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya
Sementara itu, ciri-ciri perubahan sosial lainnya adalah:
- Bersifat universal
- Sifatnya dinamis
- Bersifat relatif
- Sifatnya saling memengaruhi.