Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perikemanusiaan atau Peri Kemanusiaan, Mana Penulisan yang Tepat?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Ada perbedaan pendapat soal penulisan kata perikemanusiaan yang benar. Ada yang menuliskannya disambung, ada pula yang dipisah.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Kata perikemanusiaan memang jarang digunakan dalam penulisan atau pelafalan bahasa Indonesia.

Namun, ada baiknya, sebagai penutur bahasa Indonesia yang baik, kita mengetahui bagaimana penulisan perikemanusiaan yang benar.

Perikemanusiaan atau peri kemanusiaan

Penutur bahasa Indonesia sering kali keliru menuliskan kata perikemanusiaan. Ada yang penulisannya disambung, dan ada pula yang dipisah.

Jika kita menelusuri kata peri kemanusiaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hasilnya tidak akan muncul.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, apabila kita memasukkan pencarian kata perikemanusiaan dalam KBBI, hasil penelusuran dan pengertiannya akan muncul.

Menurut KBBI, perikemanusiaan artinya sifat-sifat yang layak bagi manusia, seperti tidak bengis, suka menolong, dan bertimbang rasa.

Baca juga: Memengaruhi atau Mempengaruhi, Mana Penulisan yang Benar?

Kata perikemanusiaan juga bisa diartikan sebagai keadaan manusia pada umumnya.

Sementara itu, dikutip dari situs Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penulisan bentuk terikat, seperti "maha" dan "peri" wajib serangkai dengan kata berikutnya, apabila kata itu merupakan kata dasar.

Misal, mahatahu, mahakuasa, peribahasa, periboga, mahabesar, mahabijaksana, dan lain sebagainya.

Namun, jika ternyata kata "maha" dan "peri" itu dikenai kata dasar berimbuhan, penulisannya wajib dipisah.

Contoh, maha pemurah, maha pengasih, peri kemanusiaan, peri keadilan, dan lain-lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa melihat adanya perbedaan penulisan kata perikemanusiaan.

Menurut KBBI, penulisannya yang dianggap tepat adalah disambung, yakni perikemanusiaan.

Baca juga: Telpon atau Telepon, Mana Penulisan yang Benar?

 

Sedangkan dalam situs Balai Bahasa Jawa Tengah yang dikelola Kemdikbud, penulisannya yang dianggap tepat ialah dipisah.

Karena dalam kata perikemanusiaan, kata "peri" mendapat kata dasar, manusia yang diberi imbuhan ke-an.

Terkait hal ini, kata perikemanusiaan, baik itu yang disambung maupun dipisah, sama-sama benar adanya.

Perbedaan penulisan ini sangat mungkin terjadi, tergantung kebijakan maupun aturan yang dikeluarkan oleh pihak terkait.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi