Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bakteri Temasuk Sel Prokariotik?

Baca di App
Lihat Foto
bio.libretexts.org
Sel prokariotik
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Bakteri adalah organisme yang termasuk ke dalam sel prokariotik dan bukan sel eukariotik. Namun, tahukah kamu mengapa bakteri termasuk sel prokariotik? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Alasan mengapa bakteri termasuk sel prokariotik adalah:

Baca juga: Klasifikasi Bakteri

Tidak memiliki nukleus

Dilansir dari Biology LibreTexts, bakteri adalah sel prokariotik yang tidak memiliki nukleus (inti sel) ataupun organel lain yang terikat membran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artinya, materi genetik (DNA) bakteri tidak tersimpan dalam inti sel yang diselubungi membran.

DNA bakteri ditemukan di bagian tengah sel prokariotiknya yang disebut sebagai nukleoid. DNA tersebut adalah DNA tunggal berbentuk sirkular yang menyatu dengan sitoplasma selnya.

Hal ini snagat membedakan bakteri dengan sel eukariotik yang DNA-nya tersimpan dalam inti sel dan dipisahkan dengan sitoplasma oleh membran inti.

Baca juga: Sitoplasma: Ciri-ciri dan Strukturnya

Kekurangan organel sel

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ciri khas sel prokariotik adalah kurangnya organel intraseluler.

Seperti sel prokariotik, bakteri tidak memiliki organel sel seperti pada sel eukariotik.

Di mana sel bakteri hanya memiliki sitoplasma, materi genetik, ribosom, dan plasmid (molekul kecil DNA) di dalamnya.

Baca juga: Ribosom Bakteri: Pengertian, Struktur, dan Fungsinya

Ukuran sel yang kecil

Alasan mengapa bakteri termasuk sel prokariotik selanjutnya adalah ukuran sel bakteri yang sangat kecil.

Dilansir dari Khan Academy, bakteri memiliki diameter sekitar 0,2 hingga 2 mikrometer, sedangkan satu sel eukariota memiliki ukuran sekitar 10 hingga 100 mikrometer.

Jika dibandingkan, bakteri yang termasuk sel prokariotik memiliki ukuran yang hampir sama dengan mitokondria dalam sel eukariotik.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi