KOMPAS.com – Tanaman konsumsi disebut juga tanaman pangan. Apa saja yang termasuk tanaman pangan? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!
Pengertian tanaman pangan
Menurut Mark Gibson dan Pat Newsham dalam buku Food Science and the Culinary Arts (2018), tanaman pangan adalah kelompok tanaman penting yang ditanaman terutama dipanen untuk digunakan oleh manusia secara langsung sebagai pangan dan secara tidak langsung melalui pengolahannya menjadi produk pangan.
Artinya, tanaman pangan dapat dikonsumsi langsung oleh manusia setelah dipanen. Ataupun, dapat digunakan sebagai bahan pangan untuk diolah menjadi makanan.
Baca juga: Contoh Komoditas Pertanian Mulai dari Perkebunan, Peternakan, dan Tanaman Pangan
Tanaman pangan dapat dikonsumsi karena mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, dan juga serat.
Tanaman pangan dikonsumsi sebagai makanan pokok dan juga makanan sampingan.
Tanaman pangan menjadi komoditas yang sangat penting, sehingga tanaman pangan dibudidayakan dengan baik.
Tanaman pangan ditanam, dirawat agar tidak terkena penyakit, direkayasa untuk menghasilkan hasil yang unggul, dan juga dipanen untuk kemudian dikonsumsi.
Baca juga: Zat Makanan Penghasil Energi
Jenis tanaman pangan
Menurut Winarso Drajad Widodo dan Ludvica Endang Setijorini dalam Tanaman Pangan Utama di Indonesia (2019), berdasarkan zat gizinya tanaman pangan terbagi menjadi tiga kelompok yaitu:
- Tanaman kelompok biji-bijian atau serealia yang merupakan penghasil karbohidrat dan protein.
- Tanaman kelompok kacang-kacangan semusim yang merupakan penghasil protein dan lemak.
- Tanaman kelompok umbi-umbian yang merupakan penghasil karbihidrat.
Baca juga: Umbi: Jenis, Contoh, dan Manfaatnya bagi Manusia
Contoh tanaman pangan
Ada banyak tanaman pangan di seluruh dunia. Adapun, contoh tanaman pangan adalah:
- Padi
- Jagung
- Kedelai
- Kacang tanah
- Kacang hijau
- Ubi kayu
- Ubi jalar
- Talas
- Sukun
- Singkong
- Sorgum
- Garut atau ararut
- Sayur-sayuran
- Buah-buahan
- Herba dan Rempah-rempah.