Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zookori, Penyebaran Biji yang Dibantu oleh Hewan

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Tupai adalah salah satu hewan penyebar biji.
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Tumbuhan harus menyebarkan bijinya untuk bereproduksi. Ada berbagai jenis penyerbukan, salah satunya adalah zookori. Apa yang dimaksud dnegan zookori? Berikut adakah penjelasannya!

Pengertian zookori

Zookori adalah penyebaran biji yang dibantu oleh hewan. Di mana biji terbawa oleh hewan ataupun dipindahkan oleh hewan ke tempat lain untuk berkecambah.

Dilansir dari Biology LibreTexts, zookori juga terjadi ketika hewan pemakan buah memakan buah-buahan dan tidak mencerna bijinya.

Baca juga: Mengapa Tumbuhan Perlu Menyebarkan Bijinya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biji yang telah melalui saluran pencernaan hewan tersebut kemudian akan dikeluarkan bersama kotoran dan dapat berkecambang dengan baik.

Dilansir dari University of Idaho, tanaman yang bijinya disebarkan oleh benih meradaptasi dengan mengubah karakteristik buah untuk mencegah pemakan buah yang merupakan predator biji dan mendorong pemakan buah yang merupakan penyebar biji yang efektif.

Hal tersebut dikarenakan pemakan buah yang merupakan predator biji akan membunuh biji dan mencernanya bersama buahnya.

Biji tidak dikeluarkan kembali secara utuh melainkan dalam bentuk kotoran, sehingga biji hancur dan tidak dapat berkecambah.

Baca juga: Bagaimana Tumbuhan Menyebarkan Bijinya?

Sehingga, tumbuhan zookori mengembangkan karakteristik buah yang disukai oleh tumbuhan pemakan buah yang menyebarkan bijinya.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, buah-buahan yang beradaptasi dengan hewan-hewan ini memiliki ukuran yang relatif besar, berwarna kusam, dan berbiji besar dengan bau yang mencolok (sering kali menyengat).

Contoh zookori

Contoh zookori atau penyebaran biji oleh tumbuhan adalah:

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi