Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Ukur Jangka Sorong: Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaannya

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock.com/By Pixel-Shot
Ilustrasi jangka sorong
Penulis: Rahma Atillah
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com - Untuk dapat mengukur panjang dari suatu benda, kita tentu memerlukan sebuah alat ukur panjang.

Banyak sekali jenis alat ukur panjang yang dapat digunakan, di mana masing-masing alat ukur panjang tersebut memiliki ketelitian yang berbeda.

Sebab, semakin teliti suatu alat ukur maka pengukuran tersebut akan semakin mendekati ukuran yang sebenarnya.

Salah satu alat ukur panjang yang tergolong teliti dalam pengukurannya adalah Jangka Sorong.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nah, pada artikel ini kita akan membahas mengenai jangka sorong sebagai alat ukur panjang yang amat teliti.

Baca juga: Pengertian dan Gambar dari Pengukuran Panjang dan Pengukuran Berat

Pengertian alat ukur jangka sorong

Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat digunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan teliti.

Jangka sorong pertama kali ditemukan pada tahun 1961 oleh Pierre Vernier, sehingga jangka sorong memiliki nama lain yaitu vernier calliper yang diambil dari nama penemunya.

Batas ukur jangka sorong mencapai 20 cm dengan ketelitiannya 0.1 mm atau 0.01 cm, oleh sebab itu jangka sorong termasuk dalam kategori alat ukur yang sangat teliti, bahkan jangka sorong lebih teliti dari mistar ukur.

Secara umum, jangka sorong terdiri atas dua bagian utama yaitu rahang tetap yang terdiri dari skala utama dan rahang geser atau sorong yang dilengkapi dengan skala nonius atau vernier.

Baca juga: Macam-macam Alat Ukur Besaran Listrik

Fungsi jangka sorong

Sebagaimana namanya yaitu alat ukur, fungsi utama jangka sorong tentu digunakan untuk mengukur.

Lalu, alat ukur jangka sorong untuk mengukur apa?

Secara umum jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Jangka sorong bisa digunakan untuk mengukur tiga hal: ketebalan, rongga, dan kedalaman.

Adapun fungsi jangka sorong antara lain:

Dari besaran yang diukur untuk panjang, tebal, diameter dalam atau luar dan kedalaman lubang dapat dinyatakan oleh penunjukkan skala utama/tetap dan skala nonius/geser dikoreksi dengan kedudukan angka titik nol.

Namun, jangka sorong tidak dapat digunakan untuk mengukur benda-benda yang berukuran besar, karena, jangka sorong hanya bisa mengukur suatu benda dengan panjang maksimal 20 cm.

Baca juga: Daftar Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta Satuannya

Jenis-jenis jangka sorong

Penggunaan jangka sorong dapat disesuaikan dengan kebutuhannya dalam mengukur suatu benda. Untuk itu, berdasarkan fungsi dan kegunannya, jangka sorong dibagi menjadi empat jenis, di antaranya:

Jangka sorong manual

Jangka sorong manual adalah alat ukur yang menggabungkan skala utama, skala vernier, rahang tetap dan rahang gerak. Jangka sorong manual memiliki ketelitian 0,1mm = 0,01 cm.

Cara menggunakannya pun relatif sulit, karena masih manual sehingga membutuhkan ketelitian yang lebih saat menggunakannya.

Jangka sorong arloji

Jangka sorong arloji adalah salah satu jenis jangka sorong yang cara membacanya menggunakan jarum ukuran analog dengan ketelitian 0,05 mm = 0,005 cm.

Jarum analog tersebut digunakan sebagai ganti skala nonius saat menginterpolasikan garis indeks terhadap skala batang ukur.

Jangka sorong digital

Jangka sorong digital merupakan jenis jangka sorong yang paling canggih, dengan ketelitian 0.01 mm = 0,001 cm.

Pada dasarnya cara kerja jangka sorong digital tidak jauh beda dengan jangka sorong biasanya, namun penggunaannya sangat mudah di mana hasil pengukurannya langsung tertera tanpa harus kita jumlahkan terlebih dahulu.

Jangka sorong ketinggian

Jangka sorong ketinggian adalah salah satu jenis mistar ingsut yang berfungsi untuk mengukur ketinggian, di mana dalam penggunaannya jangka sorong ketinggian ini memerlukan permukaan rata sebagai acuan.

Jangka sorong jenis ini memiliki rahang ukur yang bergerak secara vertikal pada batang yang berskala tegak lurus dengan landasannya. Agar garis ukur tegak lurus dengan landasannya, rahang ukur pada jangka sorong ini sejajar dengan alasanya.

Baca juga: Cara Membaca Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup, dan Gelas Ukur

Cara menggunakan jangka sorong

Setelah mengetahui pengertian, fungsi, serta jenis dari jangka sorong, maka sekarang kita akan memahami bagaimana cara penggunaannya dalam mengukur suatu benda.

Berikut cara menggunakan jangka sorong beserta dengan cara membaca hasilnya:

  • Siapkan obyek yang akan atau benda yang akan diukur.
  • Buka rahang geser pada jangka sorong ke bagian sebelah kiri sampai benar-benar rapat agar menghasilkan penngukuran yang akurat.
  • Pastikan kedua rahang tertutup dan skala menunjukan angka nol, untuk menghindari adanya kesalahan pengukuran
  • Pada bagian baut pengunci dikendurkan, kemudian tarik rahang geser ke sebelah kanan hingga objek atau benda yang akan diukur sesuai ketika ditempatkan di antara kedua rahang tersebut.
  • Letakan benda pada di antara kedua rahang dan pastikan bahwa posisinya sudah tepat.
  • Tarik bagian rahang geser ke sebelah kiri sampai benda terapit sempurna, kemudian putar baut pengunci sampai terdengar bunyi klik.
  • Perhatikan garis yang terhimpit antara skala atas dan skala noniusnya, temukan angka yang menyambungkan lurus dengan garis dari skala nonius tersebut.
  • Yang terakhir, hitunglah hasil pengukuran yang diperoleh dengan cara menjumlahkan kedua angka tersebut.

Baca juga: Cara Menghitung Jangka Sorong

 

 

Referensi:

  • Agus Wahyuni, Syamsul Rizal. 2022. Alat Ukur dan Pengukuran. Purbalingga: Eureka Media Aksara.
  • Poerwanto, dkk. 2012. Instrumentasi Alat Ukur. Yogyakarta: Graha Ilmu Wagiran. 2009. Penggunaan Alat-alat ukur Metrologi Industri. Jakarta: Deepublish

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Gramedia.com
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi