KOMPAS.com – Organisme atau makhluk hidup menurut jumlah selnya dibagi menjadi organisme uniselular dan organisme multiseluler. Apa yang dimaksud dengan organisme multiseluler? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian organisme multiseluler
Organisme yang memiliki banyak sel dinamakan organisme multiseluler. Organisme mutiseluler terbentuk dari banyak sel yang saling bekerja sama untuk menjalankan keseluruhan fungsi tubuh.
Karena terbentuk dari banyak sel, organisme multiseluler dapat menjalankan banyak fungsi tubuh daripada yang dapat dilakukan oleh organisme uniseluler (bersel satu).
Baca juga: 4 Contoh Organisme Bersel Satu dan Ciri-cirinya
Organisme multiseluler berasal dari gamet yang merupakan uniseluler. Namun, satu sel tersebut kemudian mebelah menjadi beberapa sel dan membentuk organisme multiseluler.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perkembangan organisme multiseluler disertai dengan spesialisasi seluler (diferensiasi sel) dan pembagian kerja.
Di mana sel hanya mengekspresikan gen-gen tertentu, membuatnya memiliki fungsi khusus.
Adapun, sel-sel yang mengalami spesialisasi tersebut tidak mengekspresikan gen lain yang tidak berkaitan dengan fungsi khususnya.
Dengan adanya spesialisasi sel, organisme multiseluler memiliki berbagai jenis sel dengan fungsi khusus.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Ketika Sel Mengalami Spesialisasi
Dilansir dari Biology LibreTexts, sel-sel serupa membentuk jaringan dan jaringan saling bekerjasama membentuk organ.
Organ-organ kemudian membentuk sistem organ dan menjalankan sistem tumu seperti pencernaan, pernapasan, reproduksi, endokrin, saraf, muskoskeletal, dan kardiovaskular.
Contoh organisme multiseluler
Ada banyak sekali organisme multiseluler di bumi. Organisme multiseluler yang paling sederhana adalah spons atau bunga karang.
Contoh organisme multiseluler lainnya adalah lumut, tumbuhan paku, pohon, tumbuhan hijau, anjing, kucing, singa, gajah, serangga, kadal, dan jamur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.