KOMPAS.com – Tumbuhan memiliki bragam jaringan yang menyusun fusngi tubuhnya, salah satunya adalah jaringan meristem. Apa saja ciri-ciri jaringan meristem?
Ciri-ciri jaringan meristem adalah:
- Membelah dengan cepat
- Belum berdiferensiasi
- Ukuran yang kecil
- Tidak memiliki ruang antar sel
- Nukleus besar dan dinding sel yang tipis
- Terletak di ujung akar dan tunas
- Mengandung protoplastida
Baca juga: Jaringan Meristem: Struktur, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Membelah dengan cepat
Ciri-ciri jaringan meristem adalah sel-selnya dapat membelah dengan cepat. Sel jaringan meristem membelah secara terus-menerus untuk menghasilkan sel-sel yang baru.
Belum berdiferensiasi
Ciri-ciri jaringan meristem selanjutnya adalah belum berdiferensiasi.
Dilansir dari Biology LibreTexts, sel-sel jaringan meristem berlum mengambangkan ciri-ciri yang matang atau berbeda karena belum berdiferensiasi.
Sel-sel meristem tidak tersepesialisasi pada fungsi tertentu. Sehingga, setiap selnya menjalankan keseluruhan fungsi sel dan dapat berdiferensiasi menjadi jenis sel apa pun.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Meristem Apikal?
Ukuran yang kecil
Ciri-ciri jaringan meristem adalah sel-selnya memiliki ukuran yang kecil.
Sel meristem memiliki ukuran kecil karena merupakan sel muda yang belum matang dengan vakuola yang kecil.
Tidak memiliki ruang antar sel
Sel-sel jaringan meritem disusun secara kompak atau padat, sehingga tidak memiliki ruang antar sel. Hal tersebut dilakukan agar sel-sel tersebut dapat membelah dengan cepat.
Nukleus besar dan dinding sel yang tipis
Ciri-ciri jaringan meristem adalah memiliki nukleus atau inti sel yang besar dan dinding sel yang tipis. Struktur tersbeut membantu sel meristem untuk membelah dengan lebih cepat.
Baca juga: Pembelahan Mitosis dan Tahapannya
Terletak di ujung akar dan tunas
Dilansir dari Lumen Learning, jaringan meristem terletak di ujung akar dan tunas tempat di mana pertumbuhan terjadi.
Meristem di ujung akar dan tunas terus-menerus membelah membuat akar dan tunas mengalami pemanjangan.
Jaringan meristem juga terdapat pada ruang batang dan kambium antara xilem dan floem pada tumbuhan berkayu.
Baca juga: Pertumbuhan Sekunder Tumbuhan Dikotil
Mengandung protoplastida
Dilansir dari Biology Online, jaringan meristem memiliki sel yang mengandung protoplastida.
Protoplastida adalah prekusor semua bentuk plastida dan berfungsi untuk mensitnsis asam amino untuk protein, asam lemak untuk lipid pada membran sel, dan juga basa nitrogen untuk materi genetik.
Protoplastida akan membentuk plastida khusus ketika sel meristem berdiferensiasi. Contohnya adalah menjadi kloroplas ataupun leukoplas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.