Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyi Hukum Permintaan dan Jenisnya

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Arfianti Wijaya Wardhani
Ilustrasi Bunyi Hukum Permintaan
|
Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Permintaan adalah keinginan yang dimiliki oleh konsumen untuk membeli suatu barang dengan berbagai tingkat harga pada periode waktu tertentu.

Permintaan juga dapat diartikan sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.

Dalam permintaan, kita mengenal adanya hukum permintaan. Hukum permintaan menjadi salah satu konsep mendasar dalam ekonomi.

Bunyi hukum permintaan

Bagaimana bunyi hukum permintaan? Bunyi hukum permintaan adalah:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Semakin mahal harga barang, maka jumlah barang yang diminta semakin sedikit. Semakin murah harga barang, maka semakin banyak pula jumlah barang yang diminta oleh konsumen.”

Baca juga: Sifat Hukum Permintaan dan Contohnya

Hukum permintaan menjelaskan bahwa jumlah barang yang dibeli berbanding terbalik dengan harga barang tersebut. Apabila terjadi penurunan harga barang, maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat.

Sebaliknya, jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka permintaan terhadap barang tersebut akan menurun.

Hukum permintaan merupakan kaidah yang menjelaskan mengenai hubungan negatif atau berlawanan arah antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.

Hal ini dapat dipikirkan secara logis karena apabila harga suatu barang naik, maka seorang konsumen diperkirakan mencari barang lain yang tidak mengalami kenaikan harga sebagai penggantinya.

Jenis-jenis permintaan 

Permintaan akan suatu barang atau jasa mempunyai beberapa jenis yang berbeda antar satu dengan yang lainnya.

Jenis-jenis permintaan adalah sebagai berikut:

Permintaan berdasarkan daya beli konsumen

Beberapa jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumen adalah: 

Permintaan efektif adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dengan disertai kemampuan untuk membeli atau membayar harganya.

Permintaan absolut adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa, tanpa disertai daya beli atau kemampuan untuk membelinya.

Permintaan potensial adalah permintaan konsumen terhadap suatu barang atau jasa dengan disertai kemampuan untuk membelinya, namun konsumen tersebut belum melakukan pembelian karena merasa masih belum membutuhkannya.

Baca juga: Perbedaan Permintaan Efektif dan Absolut

Permintaan berdasarkan jumlahnya

Permintaan berdasarkan jumlahnya terbagi menjadi: 

  • Permintaan individu

Permintaan individu adalah permintaan yang hanya dilakukan oleh satu orang dalam pasar dengan jumlah barang atau jasa yang diminta pada satuan harga, waktu, dan tempat tertentu.

Tujuan permintaan individu adalah pemenuhan kebutuhan hidup. Ia hanya mewakili permintaan dari satu konsumen pada kegiatan jual beli.

Jenis permintaan ini juga dikenal sebagai permintaan perorangan.

  • Permintaan pasar

Permintaan pasar adalah kumpulan atau penjumlahan permintaan dari seluruh pembeli.

Tujuan permintaan pasar adalah menemukan total jumlah barang yang diminta pada tingkat harga tertentu.

  • Permintaan turunan

Permintaan turunan mengacu pada permintaan yang bergantung pada permintaan produk yang lain.

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Permintaan suatu Barang 

 

Referensi:

  • (Kompas.com/Nur Jamal Shaid | Editor: Akhdi Martin Pratama)
  • Aba, Fransiskus Xaverius L. (2023). Pengantar Ekonomi Mikro Teori dan Pembahasan. Uwais Inspirasi Indonesia
  • Tamba, Nia N. (2021). Smart Book Ekonomi & Akuntansi SMA. Guepedia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi