Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dimensi Pemecahan Masalah (Problem Solving)

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Problem solving adalah kemampuan memecahkan masalah. Ada dua dimensi pemecahan masalah, yakni orientasi masalah dan gaya pemecahan masalah.
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Social problem solving adalah proses berpikir individu dalam mengidentifikasi atau menemukan solusi efektif atas masalah yang sedang dihadapinya.

Pemecahan masalah membutuhkan kemampuan pendefinisian, perumusan, dan pemahaman karakteristik masalah serta hubungan sebab akibat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada dua dimensi pemecahan masalah atau problem solving:

Orientasi masalah

Adalah keyakinan seseorang terhadap sikap serta reaksi emosional mengenai masalah dan kemampuan mengatasinya.

Terdapat dua jenis orientasi masalah, yaitu orientasi masalah positif dan negatif.

Orientasi masalah positif melibatkan kecenderungan individu untuk:

Baca juga: Pengertian Problem Solving Menurut Ahli

Sementara itu, orientasi masalah negatif adalah:

Gaya pemecahan masalah

Dimensi problem solving ini mengacu pada serangkaian perilaku kognitif yang dilakukan individu untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Terdapat tiga gaya pemecahan masalah, yakni rasional atau terencana, penghindaran, dan impulsif atau ceroboh.

Adalah gaya pemecahan masalah yang melibatkan penerapan sistematis dan bijaksana, dengan mendefinisikan masalah, mencari solusi, mengambil keputusan, menerapkan solusi, serta verifikasi.

Baca juga: Pengertian Problem Solving: Aspek, Ciri, dan Langkah-langkahnya 

Pendekatan ini lebih memilih untuk menghindari masalah ketimbang menghadapinya secara langsung.

Hal ini dilakukan dengan menunda penyelesaian masalah selama mungkin, menunggu masalah selesai sendiri, dan mengalihkan tanggung jawab penyelesaiannya kepada orang lain.

Merupakan gaya pemecahan masalah di mana individu terlibat dalam upaya impulsif atau ceroboh.

Upaya semacam ini sempit, cepat, dan tidak lengkap. Individu dengan ciri seperti ini hanya mempertimbangkan beberapa alternatif solusi.

Selain itu, individu juga cenderung mencari solusi masalah dengan cepat, sembarangan, dan tidak sistematis.

Baca juga: Faktor-faktor Problem Solving, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi