KOMPAS.com - Seperti kita ketahui, bumi memiliki gaya gravitasi yang membuat seluruh permukaan bumi jatuh ke inti bumi atau ke bawah.
Tanpa adanya gaya gravitasi di bumi, maka seluruh benda akan melayang di udara.
Pada abad ke-16 seorang ilmuwan terkenal mencoba menemukan Hukum Gravitasi yang kini dapat kita hitung dalam bentuk rumus.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Soal dari Hukum I, II, III Newton
Lalu, siapa tokoh ilmuwan yang menemukan Hukum Gravitasi?
Dikutip dari buku Buku Pedoman Umum Pelajar RIPAL Rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam Lengkap SD (2015) oleh Tri Astuti, tokoh ilmuwan terkenal yang menemukan Hukum Gravitasi adalah Isaac Newton.
Hukum gravitasinya menjelaskan bagaimana sebuah planet yang mengorbit bisa memengaruhi bintang induknya.
Baca juga: Hukum Gravitasi Newton
Awal mula Newton temukan Hukum Gravitasi
Dilansir dari buku 60 Tokoh Dunia Sepanjang Masa (2009) oleh Mohammad Zazuli, diceritakan mengenai awal mula Newton menemukan Hukum Gravitasi.
Pada saat kuliah, Newton tekun mempelajari sains dan matematika, serta banyak melakukan eksperimen-eksperimen sendiri.
Pada tahun 1687, Newton duduk di taman, dia melihat sebuah apel yang jatuh dari pohon.
Setelah kejadian itu, Newton merenung dan konon peristiwan tersebut mengilhaminya untuk menemukan Hukum Gravitasi.
Nampaknya, dengan bantuan Hukum Gaya Berat (Gravitasi) Newton ini, kita mulai memahami asal-usul penyebab jatuhnya apel tersebut ke permukaan bumi.
Baca juga: Rumus dan Cara Mengerjakan Soal Gaya Gravitasi Newton
Dan dengan demikian, terungkaplah secara jelas apa penyebab tertariknya buah apel itu (melalui Hukum Gaya Berat Newton) dan mengapa jatuhnya haruslah ke permukaan bumi (melalui Hukum Gerak Newton).
Newton juga berhasil merumuskan apa yang disebut sebagai Tiga Hukum Gerak Newton (hukum keduanya dirumuskan dalam persamaan matematik F = m x a, yang berarti gaya adalah sama dengan massa dikali percepatan).
Hukum gerak ini bisa digunakan untuk memecahkan berbagai masalah di bidang fisika, dan hukum ini dianggap sebagai penemuan Newton yang terbesar.
Melalui rumus ini kita bisa menghitung berbagai sistem mekanika, mulai dari pergerakan pendulum sampai pergerakan dan garis edar planet-planet dalam mengelilingi matahari.
Baca juga: Cara Mengerjakan Soal Gaya Gravitasi Newton pada Apel yang Jatuh
Adapun teori Newton lahir melalui proses yang cukup panjang yang dibuka oleh pemilikiran Kopernikus, dirintis oleh tumpukan data Tycho Brahe, dan yang kemudian digarap oleh Kepler.
Penermuan Newton diperoleh melalui usaha dengan ketekunan yang memakan waktu untuk dapat memahami ketiga ilmuwan tersebut.
Bahkan, pada 1666 ia masih belum memahaminya.
Dugaannya mengenai gravitasi disimpan oleh Newton untuk dirinya sendiri selama puluhan tahun.
Itulah penjelasan mengenai siapa tokoh ilmuwan yang menemukan Hukum Gravitasi.
Baca juga: Bunyi Hukum Newton II dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.