Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Kulit Elektron Bohr

Baca di App
Lihat Foto
chem.libretexts.org
Pergerakan elektron menurut Niels Bohr
|
Editor: Silmi Nurul Utami

KOMPAS.com – Konsep kulit atom dikemukakan oleh Niels Bohr yang kemudian dikenal sebagai teori kulit atom Bohr. Apa itu kulit atom? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!

Pergerakan elektron menjadi permasalahan yang menarik bagi para ilmuan pengembang teori atom.

Teori kulit atom Bohr diawali dengan ide pergerakan elektron model atom Rutherford.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Rutherford

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, menurut mekanika klasik dan teori elektromagnetik pergerakan elektron dalam model Rutherford tidak stabil karena setiap partikel bermuatan yang bergerak pada jalur melengkung akan memancarkan radiasi.

Artinya, elektron tersebut akan kehilangan energi dan jatuh ke inti atom. Untuk menanggulangi masalah tersebut, Niels Bohr memodifikasi model Rutherford.

Di mana Bohr mengenalkan adanya kulit atom atau yang lebih dikenal sebagai kulit elektron.

Menurut Bohr, atom memiliki inti atom tempat proton dan neutron berada juga kulit atom tempat elektron berada.

Baca juga: Orbital Atom: Ruang Ditemukannya Elektron

Kulit atom adalah orbit elektron berbentuk melingkar yang memiliki jarak tertentu dari inti atom. Elektron yang bergerak dalam orbit memiliki energi tetap.

Adapun, elektron bergerak dalam orbitnya sendiri tanpa berpindah ke orbit lain sehingga tidak memencarkan radiasi yang menyebabkannya kehilangan energi dan jatuh ke dalam inti atom.

Kulit atom terdiri dari beberapa kulit eketron (bergantung pada jumlah elektronnya) dengan tingkatan energi tertentu.

Dilansir dari Chemistry Talk, elektron mengikuti jalur yang hambatannya paling kecil sehingga elektron mengisi kulit atom dari dalam ke luar.

Setiap kulit memiliki jumlah maksimum elektron yang dapat ditampungnya.

Baca juga: Konfigurasi Elektron: Prinsip Aufbau, Larangan Pauli, dan Aturan Hund

Adapun, kulit terluar dari atom dinamakan sebagai kulit valensi dan elektronnya dinamakan sebagai elektron valensi.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, elektron valensi menentukan sifat kimia atom. Kulit valensi atom dapat melepaskan atau menerima elektron untuk mencapai kesetimbangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi