KOMPAS.com – Untuk melamar pekerjaan, kita perlu membuat surat lamaran kerja. Surat lamaran pekerjaan dibuat dengan tujuan melamar posisi pekerjaan yang sedang kosong sesuai dengan informasinya.
Surat lamaran pekerjaan dapat memperkenalkan diri kita secara singkat dan jelas selaku orang yang sedang mencari pekerjaan dan melamar kerja di perusahaan tersebut.
Surat tersebut menjadi syarat utama yang harus dipenuhi oleh pelamar kerja. Melalui data dan kualifikasi yang tercantum, perusahaan dapat menentukan pelamar yang layak untuk diterima.
9 Sistematika surat lamaran pekerjaan terdiri dari:
- Tempat dan tanggal pembuatan surat
- Lampiran dan perihal
- Alamat
- Salam pembuka
- Alinea pembuka
- Isi surat
- Alinea penutup
- Salam penutup
- Tertanda dan nama terang
Mari mengenal lebih lanjut mengenai sistematika tersebut.
Sistematika surat lamaran pekerjaan
Sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan hampir sama dengan surat resmi lainnya, yakni memuat pembuka, isi, dan penutup. Namun, perbedaan antara surat lamaran kerja dengan surat resmi lainnya akan terlihat jelas pada bagian isinya.
Isi surat lamaran kerja dilengkapi dengan kualifikasi diri beserta keterangan lampiran syarat-syarat tertentu yang menjadi pertimbangan pihak perusahaan yang dituju.
Baca juga: Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan
Sugiyono berpendapat bahwa lamaran pekerjaan harus memuat identitas pelamar, tujuan pembuatan surat, dan daftar lampiran.
Hal yang sama dengan pandangan Sumiati yang menyatakan bahwa surat lamaran perlu berisi identitas pelamar, maksud dan tujuan, dan menyatakan lampiran.
Tuliskan sistematika surat lamaran pekerjaan!
Sistematika surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut:
- Tempat dan tanggal penulisan surat
Contoh: Surakarta, 20 September 2023
Bagian ini ditulis di pojok kanan atas surat lamaran pekerjaan.
- Lampiran dan perihal
Contohnya:
Hal: Lamaran Pekerjaan
Lampiran: 2 (dua) berkas
Baca juga: Fungsi Surat Lamaran Pekerjaan
- Alamat
Penulisan alamat tidak diperkenankan melebihi tiga baris. Alamat juga ditulis tanpa menggunakan tanda titik dan tanpa menggunakan kata “kepada”.
Contoh penulisan alamat ialah sebagai berikut:
Yth. HRD Manajer
PT Moge Laksana Maju
Jl. Kintanami Luhur No.8, Bandung
- Salam pembuka
Contoh: Dengan hormat,
Penulisan salam pembuka dengan diawali huruf kapital dan diakhiri tanda koma.
- Alinea pembuka
Contohnya:
Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang dimuat dalam Harian Kompas tanggal 23 Agustus 2023, dengan ini saya ...
- Isi surat
Bagian isi surat memuat identitas pelamar, tujuan surat, serta daftar lampiran.
- Alinea penutup
Contoh bagian alinea penutup, sebagai berikut:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya untuk menjadi bagian dari perusahaan...
- Salam penutup
Contoh bagian salam penutup adalah:
Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, saya ucapkan terima kasih.
- Tertanda dan nama terang
Bagian ini ditulis di akhir surat bagian pojok kanan bawah.
Contohnya:
Hormat saya,
Andika Saputra
Baca juga: Bagaimana Penggunaan Bahasa dalam Surat Lamaran Pekerjaan?
Unsur kebahasaan
Menurut Sugiyono dan teman-teman dalam menulis surat lamaran pekerjaan perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Penggunaan bentuk (format) surat standar
- Kelengkapan surat sesuai dengan norma bahasa surat
- Penggunaan bahasa yang baik dan benar
- Penggunaan kalimat pengantar yang efektif
- Penggunaan huruf kapital
- Penggunaan tanda baca
Referensi:
- Oktora, Paramitha Selviana. (2008). Pintar Mencari & Mendapatkan Pekerjaan. Jakarta: Visimedia.
- Forum Indonesia Cerdas. 2011. Pasti Lulus Bimbel 6 Mapel Siap UN SMA IPA. Yogyakarta: Quantum Ilmu.
- Andaresi, R. (2023). Peningkatan Kemampuan Menformulasikan Unsur Kebahasaan serta Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Team Assisted Individual (TAI) (Penelitian Tindakan Kelas pada Peserta Didik Kelas XII SMK Ar-Rizki Bina Insani Tahun Ajaran 2022/2023) (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).