Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hasil Industri Negara Thailand

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri
Selain dikenal sebagai negara agraris, kegiatan ekonomi Thailand juga bergerak di sektor industr. Hasil industri negara Thailand adalah sparepart.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN (Association of Southeast Asian Nations).

Sama seperti Indonesia, Thailand juga dikenal sebagai negara agraris. Karena mayoritas masyarakatnya menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Meski begitu, Thailand juga bergerak di bidang industri. Hasil komoditasnya pun banyak diekspor ke berbagai negara tetangga.

Hasil industri Thailand

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari situs Royal Thai Embassy, salah satu contoh hasil industri negara Thailand adalah olahan produk berbahan dasar karet.

Uniknya, Thailand menjadi negara produsen karet terbesar di dunia. Pada 2022 saja, Thailand sudah mengekspor sebanyak 4,75 ton karet.

Baca juga: 3 Mata Pencarian Penduduk Thailand

Sebutkan hasil industri Thailand! 

Dikutip dari situs Sekretariat Nasional ASEAN, berikut beberapa hasil industri Thailand:

Tak hanya itu, hasil industri negara Thailand lainnya adalah polyethylene yang dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan wadah plastik makanan dan minuman.

Contoh hasil industri negara Thailand lainnya ialah precious stone (batu mulia) dan jewellery atau perhiasan.

Dari semua sektor industri yang ada, otomotif atau kendaraan bermotor menjadi sektor utama dan terbesar di Thailand.

Bahkan sektor ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dan menempati urutan kesembilan di dunia.

Komoditas industri tersebut banyak diekspor ke negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Hongkong.

Baca juga: Hasil Utama Pertanian Thailand

Australia, Singapura, Vietnam, Swiss, dan Indonesia juga menjadi negara tujuan ekspor utama Thailand.

Kesimpulannya, hasil industri Thailand adalah:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi