Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Ekonomi Utama Penduduk Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Humas Kementan
Ilustrasi petani sedang bekerja di sawah. Kegiatan ekonomi penduduk Indonesia yang utama, yaitu petani dan nelayan.
|
Editor: Vanya Karunia Mulia Putri

KOMPAS.com - Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang juga mengandalkan sektor pertanian atau agraris.

Banyak penduduk Indonesia bekerja sebagai petani. Namun, ada juga yang berprofesi sebagai nelayan, pegawai pemerintahan, hingga karyawan swasta.

Mata pencarian penduduk Indonesia

Dilansir dari situs Sektretariat Kabinet Republik Indonesia, kegiatan ekonomi penduduk Indonesia yang utama, yaitu bertani.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian besar masyarakat Indonesia memanfaatkan lahannya untuk bertani atau berkebun. Selain cuacanya yang mendukung, kondisi tanah di Indonesia juga banyak yang subur.

Dikutip dari situs Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, berikut beberapa hasil pertanian Indonesia:

Baca juga: Kegiatan Ekonomi Utama Penduduk Negara Laos

Awalnya, komoditas utama pertanian Indonesia adalah beras atau padi. Namun, posisinya tergantikan oleh kelapa sawit.

Bahkan Indonesia menjadi salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Komoditas ini juga menjadi penyumbang nilai ekspor non-migas utama dan terbesar.

Sejumlah negara yang mengimpor kelapa sawit dan hasil olahannya adalah Tiongkok, Uni Eropa, dan Amerika Serikat.

Tak hanya bertani, mata pencarian penduduk Indonesia lainnya adalah mencari ikan atau sebagai nelayan.

Indonesia juga dikenal berkat sumber daya lautnya yang melimpah. Beberapa komoditasnya pun juga banyak diekspor ke negara tetangga.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi Utama Penduduk Vietnam

Selain menjadi petani dan nelayan, banyak penduduk Indonesia bekerja sebagai pegawai pemerintah dan karyawan swasta.

Jika disimpulkan, kegiatan ekonomi penduduk Indonesia yang utama, yaitu petani dan nelayan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi