Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan penginterpretasian informasi dalam benak seseorang.
Apa itu persepsi?
Pengertian persepsi
Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian, dan interpretasi informasi, guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti.
Selain bergantung pada rangsangan fisik, persepsi juga bergantung pada rangsangan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar juga kondisi pribadi terkait.
Menurut DeVito, persepsi adalah proses di mana seseorang sadar terhadap obyek, peristiwa, dan lingkungan sekitarnya melalui lima pancaindra.
Persepsi adalah proses aktif yang dihasilkan dari dunia luar. Berasal dari pengalaman, keinginan, kebutuhan, keinginan, cinta, dan kebencian terhadap diri sendiri.
Baca juga: 9 Pengertian Persepsi Menurut Ahli
Jenis-jenis persepsi
Menurut Sarlito W. Sarwono dalam buku Pengantar Psikologi Umum (2010), persepsi terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Persepsi terhadap obyek (lingkungan fisik)
- Persepsi terhadap manusia atau sosial.
Keduanya memiliki sejumlah perbedaan, yakni:
- Persepsi terhadap obyek berwujud lambang fisik. Sedangkan terhadap manusia, dilakukan melalui lambang verbal dan nonverbal
- Persepsi terhadap obyek menanggapi sifat-sifat eksternal. Sedangkan terhadap manusia, menanggapi sifat eksternal dan dalam perasaan, motif, harapan, dan sebagainya
- Persepsi terhadap obyek tidak bereaksi. Sedangkan pada manusia bereaksi.
Dengan begitu, jenis persepsi terhadap obyek sifatnya statis. Sedangkan jenis persepsi terhadap manusia bersifat dinamis.
Secara garis besar, persepsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Baca juga: Persepsi: Pengertian dan Contohnya
- Persepsi eksternal
Adalah persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan dari luar individu.
- Persepsi diri
Merupakan jenis persepsi yang terjadi karena datangnya rangsangan dari dalam individu.
Ciri-ciri persepsi
Berikut ciri-ciri persepsi:
- Modalitas
Rangsangan yang diterima harus sesuai dengan modalitas tiap indra, yaitu sifat sensoris dasar dari tiap indra.
Misal, cahaya untuk penglihatan, bau untuk penciuman, suhu untuk perasa, bunyi bagi pendengaran, dan sifat permukaan bagi peraba.
- Dimensi ruang
Persepsi mempunyai sifat ruang atau dimensi ruang.
- Dimensi waktu
Persepsi memiliki dimensi waktu, seperti cepat lambat, tua muda, dan lain-lain.
Baca juga: Persepsi sebagai Inti Komunikasi
- Struktur konteks
Obyek atau gejala dalam dunia pengamatan, mempunyai struktur yang menyatu dengan konteksnya.
- Dunia penuh arti
Persepsi adalah dunia penuh arti. Kita cenderung mengamati suatu hal yang bermakna atau memiliki hubungan dengan diri kita.
Dari ciri-ciri persepsi di atas, kita dapat melihat bahwa alat indra manusia sangat berpengaruh dalam proses pembentukan persepsi.
Alat indra yang dimiliki manusia membuatnya mampu berpikir, merasakan, dan punya persepsi tertentu mengenai dirinya dan dunia di sekitarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.