KOMPAS.com – Serangga memiliki bentuk mulut yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaannya. Semut, lipas, jangkrik, dan belalang memiliki tipe mulut penggigit. Apa itu tipe mulut penggigit? Berikut adalah penjelasannya!
Pengertian tipe mulut penggigit pada serangga
Dilansir dari University of Missouri, mulut penggigit adalah tipe mulut yang memungkinkan serangga menggigit, mengunyah, dan menelan makanan padat.
Tipe mulut penggigit memiliki rahang yang kuat. Tipe mulut penggigit pada serangga diperkirakan sebagai bentuk mulut yang paling primitif, di mana bentuk mulut serangga lainnya berevolusi dari tipe mulut penggigit.
Baca juga: Tipe Mulut Serangga dan Contohnya
Struktur tipe mulut penggigit pada serangga
Tipe mulut penggigit pada serangga terdiri dari lima bagian yaitu labrum, mandibular, maxillae, labium, dan hipofaring.
- Labrum merupakan bibir bagian atas yang berbentuk seperti persegi panjang.
- Mandibula adalah struktur seperti berpasangan seperti taring. Dilansir dari Biology Discussion, mandibula berpasangan, memiliki tepi bagian dalam yang bergerigi, bekerja ama secara melintang, dan memiliki dua sel otot untuk mengunyah makanan.
- Labium adalah bibir bagian bawah berfungsi mendorong makanan ke dalam mulut.
- Maxillae adalah struktur seperti penjepit yang dilengkapi dengan palp. Dilansir dari Amateur Entomolgists' Society, maxillae berfungsi untuk menstabilkan dan memanupulasi makanan.
- Hipofaring adalah kelenjar ludah yang mengeluarkan air liur.
Baca juga: Tipe Mulut Serangga: Karakteristik dan Contohnya
Serangga yang memiliki tipe mulut penggigit
Lalu, serangga apa saja yang memiliki tipe mulut penggigit. Contoh serangga dengan tipe mulut penggigit adalah:
- Semut
- Ulat
- Lipas
- Rayap
- Kecoa
- Jangkrik
- Belalang.