Mengapa Tubuh Terasa Pegal-pegal setelah Berolahraga?

KOMPAS.com – Setelah berolahraga tubuh terasa pegal-pegal. Hal ini terjadi akibat …

1. Fermentasi asam piruvat menjadi alkohol
2. Berkurangnya persediaan glukosa dalam darah
3. Fermentasi asam piruvat menjadi asam laktat
4. Terurainya asam laktat menjadi CO2 dan H2O
5. Melemahnya oksidasi dalam sel otot

Jawabannya adalah c. Fermentasi asam piruvat menjadi asam laktat. Untuk mengatahui alasannya, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Fermentasi Asam Laktat: Respirasi Tanpa Oksigen

Tubuh memerlukan energi untuk bergerak, termasuk ketika berolahraga.

Energi didapatkan melalui respirasi dalam mitokondria sel, di mana makanan dan oksigen diubah menjadi energi untuk menggerakkan otot.

Ketika sedang berolahraga, otot-otot tubuh memerlukan banyak energi dan secara ototmatis memerlukan banyak oksigen.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, selama waktu ini sistem pernapasan dan kardiovaskular tidak dapat mengangkut cukup oksigen bagi otot.

Baca juga: Mengenal Adenosin Tripospat (ATP) dan Proses yang Membentuknya

Dilansir dari Science ABC, kekurangan oksigen membuat jalur produksi energi di mitokondria melambat dan tidak mampu menghasilkan cukup ATP (bentuk energi) untuk melakukan kerja otot.

Akibatnya, sel-sel di otot harus memproduksi energi tanpa adanya oksigen melalui proses respirasi anaerob (tanpa oksigen) yang disebut sebagai fermentasi asam laktat.

Dilansir dari Biology LibreTexts, asam piruvat dari glikolisis diubah menjadi fermentasi asam laktat menjadi asam laktat menggunakan enzim laktat dehydrogenase dan koenzim NADH.

Baca juga: Glikolisis: Pengertian dan Tahapannya

Dua molekul piruvat diubah menjadi dua molekul asam laktat dan dua molekul NAD+. NAD+ kemudian akan diubah menjadi energi dalam bentuk ATP.

Energi tersebut akan digunakan otot untuk bergerak selama olahraga. Namun, asam laktat akan menumpuk dalam otot menyebabkan sakit pada otot.