KOMPAS.com - Senam adalah bentuk latihan fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Salah satu jenis dari rumpun senam adalah senam lantai. Lalu, apa pengertian senam lantai?
Nah, berikut penjelasan mengenai pengertian senam lantai beserta jenis-jenisnya.
Baca juga: Senam: Sejarah, Pengertian, Tujuan, Ciri dan Jenis
Pengertian senam lantai
Senam lantai adalah suatu latihan fisik dengan susunan gerakan-gerakan yang sistematis dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Sesuai dengan namanya yakni ‘senam lantai’, maka gerakan-gerakan atau bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai dengan menggunakan matras.
Karena gerakannya dilakukan di lantai, maka penggunaan matras dalam senam lantai berfungsi untuk mengurangi cedera saat melakukan senam lantai.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 meter untuk menjamin keamanan pesenam dan meminimalisir cedera.
Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dan lain-lain.
Baca juga: Senam Lantai: Pengertian, Ukuran Tempat, Tujuan, dan Teknik
Jenis gerak dalam senam lantai
Senam lantai memiliki jenis gerakan yang beragam, di mana setiap jenis gerakan tersebut memiliki manfaatnya masing-masing.
Adapun jenis-jenis gerakan dalam senam lantai antara lain:
Sikap lilin pada senam lantai adalah gerakan dengan kaki yang tegak berada di atas sementara kepala berada dibawah sehingga akan berbentuk menyerupai lilin.
Tujuan dari sikap lilin adalah untuk melatih keseimbangan tubuh serta menjaga tubuh agar tetap sehat.
Berdiri dengan menggunakan kepala (Head Stand) adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk dan telapak tangan sebagai tumpuannya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan headstand adalah harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras, misalnya lantai. Hal tersebut akan memudahkan untuk bertumpu dengan seimbang.
Berdiri dengan menggunakan tangan (hand stand) adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan dengan siku-siku lurus ke atas.
Sama halnya dengan headstand, handstand juga harus dilakukan di atas landasan atau alas yang keras, misalnya lantai agar memudahkan untuk bertumpu dengan seimbang.
Baca juga: Rangkaian Gerak Handstand dan Headstand dalam Senam Lantai
Berguling ke depan (forward roll)Guling ke depan adalah berguling ke depan dengan urutan gerak dimulai dari tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang.
Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok.
Berguling belakang adalah bentuk gerakan menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat.
Urutannya dimulai dari pinggul, pinggang bagian belakang, punggung, kepala bagian belakang, dan yang terakhir kedua kaki.
Gerakan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.
Latihan gerakan guling lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala.
Baca juga: Rangkaian Gerak Guling Lenting dalam Senam Lantai
Kayang adalah posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul.
Nilai dari pada gerakan kayang yaitu dengan menempatkan kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada bahu dan sedikit pada pinggang.
Manfaat dari gerakan kayang adalah untuk meningkatkan kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Gerak MerodaGerak memutar tubuh dari sikap menyamping dengan tumpuan gerakan pada kedua kaki dan tangan.
Latihan meroda dapat dilakukan secara bertahap yaitu dari melakukan satu kali gerakan meroda, apabila sudah merasakan baik dapat di tingkatkan menjadi beberapa kali gerakan.
Lompat harimauSesuai dengan namanya, lompat harimau meruoakan gerakan melompat yang sangat mirip dengan harimau pada saat akan menerkam mangsa. Secara teknis, teknik yang biasa digunakan pada saat lompat harimau kurang lebih sama halnya dengan teknik yang digunakan pada guling depan. Yang membedakan hanya pada awalannya saja.
Baca juga: Hal yang harus Diutamakan dan Dihindari dalam Senam Lantai
Referensi:
- Fajar Sriwahyuniati, dkk. 2019. Dasar-dasar Senam Lantai. Yogyakarta: UNY Press.
- Kurniawan A.W., Tatok Sugiarto. 2021. Pembelajaran Senam Lantai. Malang: Wineka Media.
- (Sumber: Kompas.com/Ervan Yudhi Tri Atmoko)